Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Lebaran Pemda DI Yogyakarta Waspadai Lonjakan Permintaan Pangan

Ilustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Yogyakarta, IDN Times - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewaspadai lonjakan permintaan bahan pangan jelang Lebaran. Meski saat ini stok pangan aman, warga diminta bijak dalam membeli barang. 

1. Waspada hadapi lonjakan permintaan

Ilustrasi pedagang telur. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Setda DIY, Tri Saktiyana mengatakan dari hasil pantauan oleh TPID DIY ke kabupaten/kota se-DIY pada minggu lalu, stok pangan secara keseluruhan masih aman hingga lebaran nanti.

Pemantauan oleh TPID untuk melihat stok bahan pangan jelang lebaran dilakukan dengan mengunjungi pasar tradisional, pasar modern dan distributor bahan pangan. Dari pantauan tersebut, Tri menegaskan Pemda siap menghadapi lonjakan permintaan bahan pangan saat lebaran nanti.

“Kesimpulannya, harus tetap waspada meski stok masih dalam batas aman,” kata Tri dalam pemaparan hasil Pemantauan Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan Pokok Jelang Idul Fitri 1443 H di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (25/04). 

 

2. Elpiji sebabkan kenaikan inflasi di Jogja

Ilustrasi tabung gas elpiji (LGP) 3 Kg. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Perwakilan Bank Indonesia DIY, Rifat Pasha mengatakan harga bahan pangan hingga saat ini masih relatif stabil. Tekanan pada inflasi yang paling besar justru disebabkan oleh komoditas yang harganya diatur oleh pemerintah.

“Misalnya elpiji, justru yang mengangkat inflasi di DIY. Dan komoditas yang menahan inflasi DIY adalah harga barang bahan pokok di pasar. Secara keseluruhan, komoditas pangan di DIY tidak terlalu bergejolak di Ramadan maupun lebaran tahun ini,” paparnya.

Rifat menuturkan pihaknya selalu melakukan monitoring guna memastikan stok bahan kebutuhan pokok selalu terpenuhi. Beberapa komoditas seperti daging ayam, telur, cabai merah, daging, dan bawang merah yang biasanya menjadi penyebab gejolak inflasi, tahun ini justru tidak terjadi.

3. BIN pantau keamanan pangan di Jogja

Ilustrasi Pasar. IDN Times/Besse Fadhilah

Sementara Kepala BINDA DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo mengatakan pihaknya telah menyusun model pantauan untuk mengetahui secara jelas jika terjadi persoalan pangan. Model yang digunakan ialah memantau setiap tahapan ketersediaan bahan pangan.

“Kami melakukan prediksi-prediksi dan ikut mencegah kelangkaan bahan pangan, karena jika bahan pangan langka atau tidak bisa diperoleh akibat harga terlalu tinggi, tentu akan berpengaruh pada kondisi nasional. Namun dari pantauan kami, Yogyakarta masih masuk daerah yang tidak bermasalah terkait inflasi,” paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us