Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jalan Tanjakan Clongop Gedangsari Gunungkidul Ambles hingga 30 Meter

Ruas jalan ambles akibat guyuran hujan di Gunungkidul. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Jalan Tanjakan Clongop ambles hingga 30 meter dengan lebar 2 meter karena curah hujan tinggi.
  • Meskipun parah, sebagian ruas jalan masih bisa dilalui kendaraan bermotor.
  • Pengendara diimbau menjauhi tebing dan Panewu Gedangsari melaporkan kejadian ke Pak Didik DPUP-ESDM DIY.

Gunungkidul, IDN Times - Salah satu ruas jalan di Tanjakan Clongop, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, yang sebelumnya sempat ambles, kini kondisinya semakin parah. Jalan yang ambles tersebut kini memanjang hingga 30 meter dengan lebar sekitar 2 meter.

1. Jalan semakin ambles karena curah hujan yang tinggi

Ilustrasi hujan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, menjelaskan bahwa semakin amblesnya jalan di Tanjakan Clongop disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Setiap kali hujan turun, kondisi jalan semakin memburuk.

"Jadi jalan itu kan sudah ambles, karena hujan jalan Tanjakan Clongop Gedangsari Gunungkidul Amblas hingga 30 Meter semakin bertambah ambles," katanya, Jumat (27/12/2024).

2. Meski ambles setengah ruas jalan masih bisa dilalui

Ilustrasi jalan longsor (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Meski jalan ambles cukup parah, ruas jalan tersebut masih bisa dilalui karena sebagian jalan tetap dalam kondisi baik dan dapat dilewati kendaraan bermotor.

"Kan yang ambles hanya sebagian ruas jalan sedangkan ruas jalan samping yang ambles masih bisa dilalui," terangnya.

Lebih lanjut, Suryanto mengimbau para pengendara yang melintas di Tanjakan Clongop untuk menjauhi tebing, mengingat adanya potensi longsor, terutama saat hujan deras.

3. Jalan yang ambles sementara ditutup untuk dilakukan perbaikan

Ruas jalan ambles akibat guyuran hujan di Gunungkidul. (Dok. Istimewa)

Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa jalan ambles di Tanjakan Clongop terjadi sejak sepekan lalu dan semakin parah setiap kali hujan turun. 

"Atas kejadian itu kita sudah laporkan ke Pak Didik DPUP-ESDM DIY. Itu jalan provinsi sehingga langsung ditutup bagian ambles itu," kata Eko.

Menurut Eko, jalan yang ambles mengalami penurunan sekitar 15–20 sentimeter dan terus bergerak setiap hari. Ia juga mengungkapkan pergerakan tanah mencapai 250 meter hingga ke dasar tebing, yang arahnya menuju sungai di bawahnya.

"Ya ada hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama maka bisa terjadi longsor," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us