Obat Kangen Sekaten, Ribuan Orang Nikmati Pasar Rakyat Jogja Gumregah

Wahana permainan, makanan, hingga thrifting dihadirkan

Yogyakarta, IDN Times - Bagi warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pasar malam sekaten menjadi hiburan tersendiri. Tiga tahun berlalu pasar malam sekaten ditiadakan. Kini, masyarakat yang ingin mengobati kerinduan akan hiburan rakyat ini dapat kembali menikmatinya.

Pasar Rakyat Jogja Gumregah hadir menjadi pengganti pasar malam perayaan sekaten. Meski tidak lagi diselenggarakan di Alun-alun utara, kemeriahan pasar rakyat Jogja Gumregah tetap berlangsung meriah. Acara diselenggarakan di lahan bekas Kampus STIEKERS jalan Parangtritis km 3, menghadirkan berbagai wahana permainan dan bermacam kuliner hingga thrifting.

1. Geliatkan perekonomian

Obat Kangen Sekaten, Ribuan Orang Nikmati Pasar Rakyat Jogja GumregahAnggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, GKR Hemas membuka Pasar Rakyat Jogja Gumregah, Minggu (18/9/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Pasar Rakyat Jogja Gumregah pengganti pasar malam sekaten tahun ini diisi sebanayak 250 stan. Dimulai sejak Jumat (16/9/2022) dengan dibuka secara resmi pada Minggu (18/9/2022), perputaran ekonomi pun berjalan. Acara ini akan berlangsung selama satu bulan lamanya hingga Minggu (16/10/2022).

Semakin menyemarakkan acara dengan berbagai hiburan rakyat. Tercatat 150 kelompok seni mengisi panggung rakyat, mulai dari karawitan, hingga berbagai tari-tarian.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, GKR Hemas menyebut gelaran yang menggantikan pasar malam sekaten ini tetap berkesan di hati masyarakat Yogyakarta, sebagai obat rindu sekaligus penggerak ekonomi.

“Saya senang melihat aktivitas di sini. Pertama membangkitkan lagi ekonomi masyarakat Yogyakarta, dan ternyata pengunjung rindu dengan pasar malam. Semoga kembali ke kehidupan normal, tapi jangan lupa Covid-19 masih ada, semoga semua dalam keadaan sehat selalu,” ucap GKR Hemas saat pembukaan, Minggu (18/9/2022).

2. Puluhan ribu pengunjung telah datang

Obat Kangen Sekaten, Ribuan Orang Nikmati Pasar Rakyat Jogja GumregahKemeriahan pembukaan Pasar Rakyat Jogja Gumregah, Minggu (18/9/2022). (Herlambang Jati Kusumo).

Gelaran ini diharapkan menjadi harapan untuk menggerakan ekonomi, termasuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Gelaran ini mendukung membantu menggerakan, memulihkan ekonomi Indonesia. Membangkitkan UMKM Bantul dan DIY,” ucap Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

Koordinator Umum Pasar Rakyat Jogja Gumregah yang juga ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra mengatakan pada hari pertama atau Jumat (16/9/2022) pengunjung yang datang langsung membeludak.

“Kemarin Sabtu (17/9/2022) lebih banyak lagi, sekitar 20 ribu pengunjung. Kami berharap event ini dapat turut menggerakkan perekonomian pelaku UMKM sekaligus menjadi obat kerinduan masyarakat terhadap pasar malam perayaan Sekaten yang terakhir dilaksanakan tahun 2018,” ucap Hasto. 

 

Baca Juga: [FOTO] Meriahnya Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Wajib Datang! 

3. Berbagai hiburan dapat dinikmati

Obat Kangen Sekaten, Ribuan Orang Nikmati Pasar Rakyat Jogja GumregahPengunjung menikmati wahana permainan di Pasar Rakyat Jogja Gumregah, Minggu (18/9/2022). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo

Untuk menikmati suasana Pasar Rakyat Jogja Gumregah, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir. Sedangkan tarif setiap wahana yang ada juga berbeda-beda, dan sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp15 ribu.

Di lapangan terlihat wahana permainan yang paling mencolok adalah tong setan, rumah hantu dan kincir angin yang berada persis di depan pintu masuk. Tong setan adalah atraksi sepeda motor berjalan dengan kecepatan tinggi memutar di dalam tong pelat besi berdiameter sekitar 10 meter. Persis di sebelahnya ada rumah hantu yang didominasi warna hitam dengan mural sosok-sosok hantu. Tong stan, rumah hantu dan kincir angin adalah wahana permainan khas Pasar Malam Perayaan Sekaten yang dulu biasa hadir di Alun-Alun Utara Yogyakarta.

Pada pembukaan, malam harinya pengunjung dan pedagang pasar rakyat bakal dihibur legenda musik campur sari Cak Dikin. Musisi asal Boyolali, Jawa Tengah itu membawakan tembang-tembang hits-nya, antara lain Cinta Tak Terpisahkan, Susu Murni, Tali Kotang dan lain-lain. Penampilan Cak Dikin akan diiringi kelompok musik kondang Yogyakarta Exstravagongso bersama Rika Anggita dan Yanti Lemoe.

Baca Juga: Mengenal Raja Pertama Peletak Cikal Bakal Kota Yogyakarta di Sekaten

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya