Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sleman, IDN Times - Guna mengatasi adanya kelangkaan minyak goreng di masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman kembali melakukan operasi pasar minyak goreng.

Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan setidaknya ada sebanyak 34 ribu liter minyak goreng yang digelontorkan pada operasi pasar kali ini.

1. Sasar 17 ribu KK di 7 kapanewon

ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Mae menjelaskan, operasi pasar ini menyasar warga yang masuk dalam kategori miskin dan rentan miskin. Menurutnya, kurang lebih ada 17 ribu KK di 7 kapanewon yang menjadi sasaran operasi pasar. Ketujuh kapanewon tersebut meliputi Kapanewon Godean, Minggir, Moyudan, Gamping, Ngemplak, Kalasan dan Berbah. Setiap warga mendapatkan jatah pembelian maksimal dua liter dengan harga Rp14 ribu per liternya.

”OP minyak goreng kemasan dilaksanakan 10 hari. Mulai 15-25 Maret,” ungkapnya pada Selasa (15/3/2022).

2. Disalurkan melalui kalurahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di