Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, mengkritik survei Litbang Kompas yang mencatatkan partainya tak lolos ke parlemen. Menurut mantan dosen jurusan teknologi informasi Universitas Islam Indonesia (UII) itu, metodologi Litbang Kompas tidaklah representatif dan lemah secara saintifik.
"Saya pribadi memang belajar sembilan tahun terakhir di data sains, otak-atik ilmu data. Saya mewakili Partai Ummat mengkritisi, metodologi yang dilakukan Litbang," kata Ridho di Kantor DPW Partai Ummat DIY, Kota Yogyakarta, Sabtu (26/8/2023).
"Kita menyarankan Litbang Kompas memang memperbaiki metodenya," lanjut menantu Amien Rais itu.