Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Didatangi Jokowi, Kasmudjo Klaim Tak Ada Obrolan soal Ijazah

Kasmudjo, mantan dosen Fakultas Kehutanan UGM sekaligus dosen pembimbing Jokowi semasa kuliah. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Mantan dosen Fakultas Kehutanan UGM, Kasmudjo, mengaku bertemu Jokowi untuk mengobrol ringan dan bernostalgia.
  • Jokowi kunjungi rumah Kasmudjo setelah sekian lama pertemuan pertama mereka, ngobrol selama 45 menit.
  • Kasmudjo klaim tak disinggung soal ijazah palsu Jokowi yang sedang jadi sorotan, dan membantah menjadi dosen pembimbingnya.

Sleman, IDN Times - Mantan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, mengaku hanya mengobrol ringan dan bernostalgia saat ditemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Senin (13/4/2025) lalu.

Kasmudjo merupakan dosen pembimbing akademik Jokowi semasa kuliah di UGM dulu. Mantan mahasiswanya datang berkunjung ke rumahnya, Pogung, Mlati, Sleman, DIY, Senin pagi.

1. Nostalgia masa-masa di UGM

Universitas Gadjah Mada (youtube.com/Universitas Gadjah Mada)

Ia berujar, ini adalah pertemuan mereka pertama setelah sekian lama. Menurut Kasmudjo, Jokowi memang pernah berjanji mampir ke rumahnya beberapa tahun lalu. Tepatnya, saat keduanya bertemu di acara pernikahan salah satu anak Jokowi di Kota Solo, Jawa Tengah.

Jokowi datang ke rumahnya kemarin sekitar pukul 10.00 WIB dan keduanya ngobrol selama kurang lebih 45 menit. "(Ngobrol) waktu dia (Jokowi), tahun '80 masuk, lulus '85," kata Kasmudjo.

Sewaktu Jokowi kuliah, Kasmudjo masih sebagai dosen golongan IIIB atau asisten dosen. Dia belum boleh mengajar langsung dan hanya bisa memberikan pendampingan kepada mahasiswa. Sekitar tahun 1986, Kasmudjo naik jadi golongan IIIC.

"Saya mulai ngajar itu mungkin setelah IIId atau mungkin ke IVa, itu mungkin karena saya punya sebagai ketua laboratorium sendiri, yaitu yanv berkaitan dengan non kayu dan mebel, saya ngajar di situ. Artinya produk-produk hutan yang selain dari kayu dan mebel," kenangnya.

2. Nihil obrolan soal ijazah Jokowi dan polemiknya

(Instagram/Jokowi)

Kasmudjo pun mengklaim dalam obrolan kemarin sama sekali tak disinggung soal ijazah sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi yang belakangan jadi sorotan.

Kata Kasmudjo, Jokowi sama sekali tak menggiring topik pembicaraan ke arah sana.

"Nggak, nggak. Sama sekali (tidak diperbincangkan)," kata Kasmudjo.

3. Tak tahu soal ijazah Jokowi

Potret Ijazah Jokowi diperlihatkan konferensi pers yang dilakukan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan pada 20 Oktober 2024. (KAGAMAHUT). (IDN Times/Herlambang Jati)

Lagipula, lanjut Kasmudjo, dirinya sama sekali tak tahu menahu perihal ijazah sarjana Jokowi yang belakangan ramai disorot dan dituding palsu tersebut. Dalam kesempatan ini, Kasmudjo turut meluruskan bahwa dosen pembimbing skripsi Jokowi bukanlah dirinya, melainkan Prof Sumirat.

"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof. Sumitro. Pembantunya ada sendiri dan yang menguji ada sendiri, jadi kalau mengenai (tuduhan) ijazah sampai palsu itu saya tidak bisa sama sekali cerita," ungkap Kasmudjo.

"Dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa, ya saya mau ngomong apa," tambahnya.

Kasmudjo bilang, Jokowi tak menyinggung soal gugatan perkara dugaan perbuatan melawan hukum yang belakangan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Sleman dan masih terkait polemik ijazah.

Kasmudjo masuk dalam salah satu daftar tergugat bersama rektor, empat wakil rektor, serta dekan juga kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

Presiden ke-7 RI Jokowi menyambangi kediaman dosen pembimbingnya saat berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM yang bernama Kasmudjo pada Selasa (13/6/2025) kemarin.

Kunjungan itu dilakukan dan turut diunggah Jokowi di akun Instagram @Jokowi di tengah isu ijazah palsu lulusan UGM mengemuka dan sedang berproses secara hukum.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us