Yogyakarta, IDN Times - Mulai 1 Juni 2023, perjalanan kereta api di wilayah Daop 6 Yogyakarta akan lebih singkat waktu tempuhnya. Perubahan waktu lebih cepat ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023.
Kereta Api yang mengalami percepatan waktu tempuh meliputi KA kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi untuk berbagai relasi Solobalapan-Yogyakarta-Gambir, Solobalapan-Yogyakarta-Pasarsenen, maupun Solobalapan-Yogyakarta-Bandung.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan lima besar perjalanan kereta api jarak jauh keberangkatan awal dari Stasiun Daop 6 yang mengalami percepatan waktu tempuh terbanyak per 1 Juni 2023, yaitu KA Mataram, relasi Solo Balapan - Pasar Senen, waktu tempuh sebelumnya 9 jam 18 menit, kini menjadi 8 jam 12 menit atau lebih cepat 66 menit.
Kereta api lainnya yang berkurang durasi perjalanannya KA Lodaya, relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 59 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit, lebih cepat 59 menit. KA Lodaya, relasi Solo Balapan - Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 5 menit, kini menjadi 8 jam 0 menit, lebih cepat 50 menit.
Ditambah KA Senja Utama Yk 139, relasi Yogyakarta - Pasar Senen, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 3 menit, kini menjadi 7 jam 33 menit, lebih cepat 32 menit. KA Fajar Utama Yogyakarta, relasi Yogyakarta-Pasar Senen, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 1 menit, kini menjadi 7 jam 40 menit, lebih cepat 21 menit.
Percepatan waktu tempuh perjalanan ini dapat dilakukan dengan jalur KA dari single track ke double track, perubahan persinyalan dari mekanik ke elektrik serta peningkatan kecepatan hingga 120 km/jam.
KAI mengimbau kepada calon pelanggan untuk memperhatikan jadwal perjalanan yang baru. Pasalnya, percepatan waktu tempuh pada hampir semua KA Jarak Jauh mulai 1 Juni 2023 tersebut berimbas pada perubahan jam keberangkatan kereta api.