Sleman, IDN Times - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Lebaran minim sampah. Surat Edaran Nomor 024 Tahun 2023 dikeluarkan untuk mengantisipasi timbulnya sampah pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
SE Bupati ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.2/4/2023 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangkaian Kegiatan Hari Raya Idul Fitri 2023.
Terdapat dua imbauan dalam surat tersebut, pertama terkait pengurangan jumlah sampah hantaran Lebaran. Pada imbauan ini terdapat lima poin, yakni menggunakan kemasan yang ramah lingkungan, menghindari kemasan plastik, styrofoam, atau bahan sekali pakai, memilih bahan makanan yang tahan lama atau tidak mudah busuk.
"Membeli bahan makanan dengan jumlah yang tepat agar tidak terbuang sia-sia, dan menjaga kebersihan dan kesehatan makanan," kata Kustini, Selasa (18/4/2023).
Imbauan kedua adalah mengurangi jumlah sampah pada Salat Id. Kustini menyatakan terdapat empat hal yang perlu diperhatikan, yakni menggunakan sajadah yang sudah bersih dan menghindari untuk membawa makanan atau minuman ke tempat salat. Lalu, menggunakan tas atau wadah khusus untuk membuang sampah.
Menggunakan tisu kertas atau sapu tangan kain untuk membersihkan keringat dan debu, dan membuangnya ke tempat sampah. "Menggunakan tempat salat yang bersih dan dapat menampung banyak orang agar tidak ada sampah yang berserakan di lantai," ujar Kustini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani mengungkapkan pada momen lebaran pelayanan pengangkutan sampah akan libur tiga hari atau tanggal 21-23 April 2023. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalkan sampah.
"Kami harap masyarakat bisa memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang. Terlebih sampah organik yang cepat membusuk karena nantinya kemungkinan baru diangkut petugas pada 24 April," ujar Epiphana.