Bupati Bantul dan Puluhan Anak Muda Tanam 5 Ribu Mangrove di Pantai Baros

- Aksi puluhan anak muda untuk meningkatkan resiliensi pantai dari abrasi hingga pergerakan yang membayakan daratan.
- Pemerintah daerah Bantul berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan kawasan mangrove Baros sebagai benteng alami pesisir.
Bantul, IDN Times - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih bersama puluhan anak muda menannam lima ribu bibit pohon mangrove atau bakau di Pantai Baros, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Krete, pada Sabtu (6/12/2025).
Penanaman ini diharapkan membantu ketahanan masyarakat dari perubahan iklim, sekaligus sebagai upaya mitigasi perubahan iklim.
1. Aksi pencegahan abrasi dan intrusi

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan aksi akan memperbaiki lingkungan hidup, meningkatkan resiliensi pantai dari abrasi hingga pergerakan yang membayakan daratan.
Halim pun mengaku bersyukur generasi muda, Gen Z miliki kesadaran tinggi terkait masalah lingkungan pantai.
"Bantul itu memiliki pantai dengan ombak yang cukup besar, sehingga potensi abrasi dan intrusi itu sangat besar. Untuk mencegah semua terjadi, ya menanam mangrove," katanya.
2. Komitmen pertahankan kawasan Baros

Lebih lanjut Halim mengatakan, lingkungan harus dijaga bersama dari berbagai kerusakan baik akibat alamiah maupun ulah manusia. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga dan mempertahankan kawasan mangrove Baros sebagai benteng alami pesisir.
"Saya tegaskan, Baros akan kita pertahankan sebagai kawasan mangrove. Mari kita jaga bersama hutan mangrove ini karena manfaatnya sangat besar bagi lingkungan dan masyarakat," lanjutnya.
3. Amarta gandeng Gen Z sebagai wujud kolaborasi dalam gerakan hijau

Sementara Chairman amartha.org, Aria Widyanto menyatakan, kegiatan bertajuk 'Menumbuhkan 5.000 Pohon Demi Pesisir yang Tangguh dan Sejahtera', diikuti sejumlah relawan dari wilayah Jakarta, Jogja, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hal ini sebagai ruang edukasi dan pelibatan anak muda agar lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
"Kami mengajak relawan muda karena masa depan lingkungan adalah masa depan mereka. Tak hanya membangun kesadaran, kami ingin mereka terlibat langsung agar memiliki rasa kepemilikan dan tanggung jawab menjaga alam," ujarnya. .


















