Nelayan yang Hilang di Pantai Ngluluran Ditemukan Meninggal
- Korban ditemukan dua mil dari lokasi pertama kali korban tenggelam
- Jenazah dibawa ke Pantai Gesing untuk selanjutnya di kirim ke RSUD Saptosari
- Kronologi nelayan pemancing gurita hilang tenggelam akibat perahu terbalik dihantam gelombang
Gunungkidul, IDN Times - Pencarian hari kedua oleh Tim SAR Gabungan terhadap nelayan yang hilang saat memancing gurita di Pantai Ngluluran, Kabupaten Gunungkidul, akhirnya membuahkan hasil. Korban bernama Harun (40), asal Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di laut pada Rabu (4/12/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, menjelaskan penemuan tersebut berawal dari upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan melalui jalur laut dan darat sejak pukul 05.00 WIB.
"Kita mendapatkan informasi bahwa nelayan Baron yang sedang menjaring ikan di laut menemukan mayat," katanya, Rabu (3/12/2025).
1. Korban ditemukan dua mil dari lokasi pertama kali korban tenggelam
Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim SAR Gabungan bergegas menuju lokasi penemuan mayat dengan menggunakan perahu jukung dari Pantai Gesing.
"Korban ditemukan sekitar dua mil dari pertama kali korban dilaporkan hilang dan tenggelam," ungkap Surisdiyanto.
2. Jenazah dibawa ke Pantai Gesing untuk selanjutnya di kirim ke RSUD Saptosari
Saat ditemukan, posisi korban terapung di laut tanpa busana. Selanjutnya, jenazah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju Pantai Gesing.
"Setelah tiba di Pantai Gesing selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Saptosari untuk dilakukan pemeriksaan pihak terkait," tutur Surisdiyanto.
3. Kronologi nelayan pemancing gurita hilang tenggelam akibat perahu terbalik dihantam gelombang
Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan hilang tenggelam dan dua lainnya selamat setelah perahu yang mereka gunakan untuk berburu gurita dihantam gelombang di Pantai Ngluluran, tepatnya di barat Pantai Gesing, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (2/12/2025).
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, menjelaskan insiden itu berawal saat tiga nelayan, yakni Bejo (40), Harun (40) yang merupakan warga Pangandaran, dan Budi (30) asal Garut, Jawa Barat, tengah memancing gurita di Pantai Ngluluran atau sebelah barat Pantai Gesing, tepatnya di depan Heha Ocean.
"Diduga kapal beraktivitas terlalu menepi saat beraktivitas memancing gurita dan tiba-tiba gelombang pasang datang dan menghantam kapal hingga terbalik," ujarnya.
Dua nelayan, Bejo dan Budi, berhasil berenang lalu diselamatkan oleh nelayan lain yang tengah beraktivitas tidak jauh dari lokasi kapal terbalik.
"Namun satu nelayan yakni Harun tenggelam dan hilang serta belum ditemukan," ungkapnya.
Kedua nelayan yang selamat namun mengalami luka-luka langsung dievakuasi Tim SAR dan dibawa ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dua nelayan selamat namun mengalami luka-luka kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Saat itu, sebanyak 30 personel SAR Gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap Harun (40), warga asal Pangandaran, Jawa Barat.
"Petugas SAR melakukan pencarian melalui laut dan penyisiran dari darat di sekitar lokasi korban mengalami laka laut," ucapnya.
