Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

DPRD Padang Pariaman Kunker ke Sleman saat Masa Penanganan Bencana

Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat melaksanakan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Sleman, Selasa (2/11/2025).
Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat melaksanakan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Sleman, Selasa (2/11/2025). (IDNTimes/ Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Kunker DPRD Padang Pariaman ke Sleman saat masa penanganan bencana longsor dan banjir
  • Perwakilan Komisi I dan IV DPRD Padang Pariaman diskusi dengan Pemkab Sleman tentang PPPK, bansos, pendidikan, dan mitigasi bencana
  • Klaim anggota DPRD Padang Pariaman sudah turun tangan dalam penanganan bencana di daerahnya, pemda pusat juga membantu masyarakat terdampak
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat melaksanakan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Sleman, Selasa (2/11/2025).

Kunker para anggota legislatif ini menuai sorotan lantaran dilangsungkan saat masa penanganan bencana longsor, hingga banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatra Barat, termasuk Padang Pariaman.

1. Kunker saat situasi berduka

Banjir terjadi di daerah Kabupaten Padang Pariaman (Foto: Dok BPBD Sumbar)
Banjir terjadi di daerah Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (25/11/2025). (Foto: Dok BPBD Sumbar)

Perwakilan Komisi I dan IV DPRD Padang Pariaman diterima perwakilan Pemkab Sleman, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Agung Armawanta dan menggelar diskusi.

Diskusi membahas sejumlah hal, seperti pengangkatan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pendataan bantuan sosial atau bansos, sektor pendidikan, serta pola mitigasi bencana. Acara diskusi berlangsung sekitar 60 menit.

"Mudah-mudahan (pembahasan) yang ada di sini saya bawa juga ke Padang Pariaman. Apalagi Sleman ini adanya pariwisata berdekatan dengan Jogja. Jadi, terima kasih. Kami juga mengundang, mudah-mudahan Pemerintah Sleman juga berkunjung juga ke Padang Pariaman. Dan juga kami sekarang masih dalam berduka, tiga provinsi di Sumatera sekarang sudah pasca bencana. Kami juga doa dari masyarakat," kata Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman, TK Afredison selepas pertemuan.

2. Klaim sudah sebulan lalu ajukan permohonan, kunker sampai akhir pekan

Afredison mengklaim, ia dan kolega tak menutup mata dengan kejadian banjir dan longsor yang melanda daerahnya sejak Sabtu (22/11/2025) lalu. Dia berujar, DPRD Padang Pariaman ikut turun tangan dalam penanganan bencana.

Tapi, lanjutnya, jadwal kunker ini memang sudah ditetapkan melalui Badan Musyawarah (Bamus) DPRD setempat hingga Sabtu (6/12/2025) mendatang. Menurutnya, pengajuan permohonan agenda ini juga sudah dikirimkan sekitar sebulan lalu.

"Di sana (Padang Pariaman) kita sudah turun semuanya, sudah memberi bantuan semuanya. Karena ini (kunker) sudah terjadwal gitu saja. Sudah terjadwal dari awal, karena ini kan di-bamus-kan. Jadi ada yang berangkat, ada yang tinggal di sana. Kita bagi-bagi," klaimnya.

"Dari komisi kita tinggal (tidak ikut kunker) dua orang," sambung Afredison.

3. Pemda dan pemerintah pusat telah membantu

Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat melaksanakan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Sleman, Selasa (2/11/2025)
Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat melaksanakan agenda kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Pemerintahan Kabupaten Sleman, Selasa (2/11/2025). (IDNTimes/ Tunggul Damarjati)

Afredison menyebut ada tiga atau empat kecamatan terdampak bencana di Padang Pariaman yang kategorinya cukup parah. Ia memastikan penanganan masyarakat terimbas sejauh ini oleh Pemerintah Daerah dan Pusat sudah cukup memadai.

Atensi diberikan berupa optimalisasi rumah sakit, pencegahan potensi penyebaran penyakit akibat banjir, hingga penyaluran obat-obatan serta logistik ke lokasi pengungsian.

"Tapi pada intinya pemerintah sudah turun semuanya. Dari pusat pun sudah turun semuanya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Jogja

See More

DPRD Padang Pariaman Kunker ke Sleman saat Masa Penanganan Bencana

02 Des 2025, 17:57 WIBNews