Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Badran Trending Topik Twitter, Warga Tangkap Terduga Pelaku Klitih

Ilustrasi kekerasan di jalanan. (Pixabay/Republica)

Kota Yogyakarta, IDN Times - Daerah Badran yang terletak di Kota Yogyakarta, tiba-tiba trending topik di Twitter. Penyebabnya adalah pelaku yang diduga melakukan klitih tertangkap di Badran.  

Berdasarkan video berdurasi 9 detik yang diunggah @merapi_uncover, warga Badran menangkap seorang laki-laki yang diduga pelaku klitih.

"Kecekel neng Badran mase (tertangkap di Badran mase)," ujar salah satu warga yang di video tersebut. 

1. Pelaku diinterogasi warga

Tangkapan layar senjata celurit yang dibawa seorang laki-laki di Badran. Twitter @merapi_uncover

Dari unggahan video tersebut terlihat remaja laki-laki dengan memakai baju kotak-kotak lengan panjang yang digulung serta kaos berwarna hitam, dikepung warga dan diinterogasi.

 'Kowe ki lanang opo wedok? Kowe ki ngopo neng Badran? (Kamu laki-laki atau perempuan? Mau melakukan apa di Badran?)," ujar beberapa warga saat menanyakan maksud keberadaan remaja tersebut di Badran. 

2. Diduga pelaku akan menyerang terhadap seorang perempuan

Tangkapan layar senjata celurit yang dibawa seorang laki-laki di Badran. Twitter @merapi_uncover

Warganet mengunggah informasi kronologi penangkapan remaja tersebut yang diduga akan melakukan penyerangan terhadap seorang perempuan. Seperti yang diunggah oleh @Bima*** "Klitih TKP Badran, meh nyabet qong wedok BB aret Teyengg." 

"Wola mengglitih kok ra survey sek mas? Kok iso isone mlebu Badran?," tulis @niza** 

3. Pelaku beserta senjata tajam diamankan warga

Badran ternding tipik di Twitter / tangakapn layar di Twitter

Dalam video yang diunggah di Twtter, warga akhirnya membawa remaja tadi ke polisi dengan membawa bukti senjata tajam celurit. 

Hingga saat ini Badran telah menjadi topik selama 6 jam. Hingga berita ini ditulis Badran telah diretweet sebanyak lebih dari 7 ribu tweets.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us