Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Alam Ganjar Sentil Anak yang Disuruh-suruh Orangtuanya

Putera Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar ikut turun aksi Jogja Memanggil  Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).  (IDNTimes/Herlambang Jati)
Putera Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar ikut turun aksi Jogja Memanggil Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). (IDNTimes/Herlambang Jati)
Intinya sih...
  • Putera Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar ikut turun aksi Jogja Memanggil di Yogyakarta.
  • Alam menyebut aksi ini sebagai bentuk keresahan terhadap pemerintah dan berharap aksi ini tidak hanya berhenti pada hari ini saja.
  • Alam menyoroti tindakan DPR yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi dan mengaku siap jika dilakukan aksi lagi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Putera Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar ikut turun aksi Jogja Memanggil, di Parkir Abu Bakar Ali - Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Alam mengaku mengikuti aksi bukan karena diminta Ganjar, ia juga menyentil orang yang disuruh-suruh orang tuanya.

“Oh ya Inisiatif. Mungkin yang membedakan saya dengan pihak sana, saya tidak disuruh-suruh sama orangtua,” ujar Alam.

 

 

1. Aksi merupakan bentuk keresahan di masyarakat

Massa aksi Jogja Memanggil juga sempat menggelar teatrikal di depan Gedung Agung Yogyakarta. Mereka melempar foto Jokowi dan keluarga dengan telur. (IDN Times/Herlambang Jati)
Massa aksi Jogja Memanggil juga sempat menggelar teatrikal di depan Gedung Agung Yogyakarta. Mereka melempar foto Jokowi dan keluarga dengan telur. (IDN Times/Herlambang Jati)

Alam menyebut aksi ini merupakan bentuk keresahan terhadap pemerintah. “Kita coba untuk menunjukkan ekspresi ini. Menunjukkan keresahan ini, dengan cara kita masing-masing,” ujar Alam.

Alam mengharapkan aksi ini tidak hanya berhenti pada hari ini saja, namun sampai tuntutan massa terpenuhi. “Jadi harapannya hal ini juga tidak hanya berhenti sekarang, tapi sampai semuanya selesai, sampai tuntutan,” ucap Alam.

2. Banyak keresahan di masyarakat

Putera Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar ikut turun aksi Jogja Memanggil  Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Kamis (22/8/2024).  (IDNTimes/Herlambang Jati)
Putera Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar ikut turun aksi Jogja Memanggil Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). (IDNTimes/Herlambang Jati)

Ia menyebut banyak keresahan yang terjadi di tengah masyarakat. Ia menyoroti tindakan dari DPR yang menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Sudah suatu putusan yang final dan mengikat dari putusan MK, tapi adanya tindak lanjut dari parlemen dari DPR yang menganulir putusan yang final tersebut. Jadi hal itu sudah sepatutnya kami bela bahwa konstitusi harus ditegakkan dan hukum juga harus menjadi dasar bagaimana kita bisa bergerak dalam negara ini,” ujar Alam.

3. Siap untuk turun aksi lagi

Gabungan elemen masyarakat menggelar aksi Jogja Memanggil, di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur. (IDNTimes/Herlambang Jati)
Gabungan elemen masyarakat menggelar aksi Jogja Memanggil, di Yogyakarta, Kamis (22/8/2024). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur. (IDNTimes/Herlambang Jati)

Alam mengaku siap jika dilakukan aksi lagi. Ia mengharapkan berbagai ide diharapkan bisa dituangkan massa aksi, selain aksi turun ke jalan.

“Kita eksplore agar aksi ataupun suara ini akan terus berkelanjutan, dan tidak pernah putus. Misal hanya aksi sekali-sekali saja ya saya rasa itu menjadi suatu tindakan yang belum cukup kuat. Makannya kita harus bersama-sama menyatukan kekuatan kolektif dan terus kontinu sehingga tuntutan yang kami inginkan itu terkabul,” kata Alam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us