Abdul Halim-Joko Purnomo Tak Lagi Bersama Pilkada Bantul 2024

Bantul, IDN Times - Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY, Nur Subiyantoro menegaskan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Bantul (PKB) bersepakat untuk mengusung Abdul Halim Muslih sebagai calon bupati Bantul dan Aris Suhariyanta sebagai calon wakil bupati Bantul pada Pilkada 2024.
"Hasil pertemuan antara DPC Partai Gerindra dan DPC PKB Bantul sudah mengerucut untuk berkoalisi untuk mengusung Abdul Halim Muslih sebagai calon bupati dan Aris Suhariyanta," ujar Nur saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (10/6/2024).
Koalisi antara Partai Gerindra dan PKB, memastikan pasangan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, tak bersama lagi dalam Pilkada 2024.
1. Ingin koalisi besar dalam Pilkada Bantul 2024
DPP Partai Gerindra telah memberikan surat tugas kepada Aris Suhariyanta sebagai calon bupati Bantul untuk mendampingi Abdul Halim Muslih sebagai calon Bupati.
"Dengan perolehan kursi PKB sebanyak tujuh kursi, dan Partai Gerindra sebanyak enam kursi, sudah cukup untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati. Namun kita tetap akan mengajak partai lain untuk bergabung," ujarnya Nur Subiyantoro yang juga Wakil Ketua 1 DPRD Bantul ini.
Pihaknya kata Nur, ingin ada koalisi partai besar untuk mengusung Halim-Aris dalam Pilkada 2024 untuk memastikan kemenangan.
2. Hasil survei tempatkan Halim di posisi teratas
Menurutnya, sosok Halim yang diusung menjadi calon bupati Bantul, berdasarkan hasil survei juga menduduki posisi teratas, dan mengalahkan kandidat lainnya.
"Kita saat ini sedang mengajukan rekomendasi paslon bupati dan wakil bupati ke DPP Gerindra sebab waktu pendaftaran paslon bupati dan wakil bupati semakin dekat," terangnya.
3. PDIP hormati keputusan Abdul Halim Muslih
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPC Partai PDI Perjuangan, Kabupaten Bantul, Rajut Sukasworo mengatakan pihaknya menghormati keputusan politik Abdul Halim Muslih yang berpisah dengan Joko Purnomo, yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul. Rajut memastikan, PDI Perjuangan Bantul siap berkompetisi dalam Pilkada 2024.
"Dulu ketika maju bersama juga berkomunikasi secara baik-baik. Seharusnya kalau berpisah dengan baik-baik. Tapi itu hak politik yang bersangkutan," ucapnya.