Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

100 Ekor Sapi Peranakan PO Ikuti Kontes di Gunungkidul

Kontes ternak sapi jenis peranakan ongole atau PO di Gunungkidul. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Sebanyak 100 ekor sapi yang dimiliki oleh peternak di Kabupaten Gunungkidul ikut serta dalam kontes ternak. Jenis sapi yang dikonteskan adalah sapi peranakan ongole (PO). Kontes ini diadakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul dan berlangsung di pasar hewan Siyono Harjo, Playen.

1. Upaya melestarikan sapi peranakan unggulan‎

Kontes ternak sapi jenis peranakan ongole atau PO di Gunungkidul. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)

Kepala Bidang Bina Produksi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten Gunungkidul, Suyanto, menjelaskan bahwa dalam kontes ternak sapi ini terdapat empat kategori yang dilombakan, yaitu kelas calon pejantan PO, calon induk PO, pedet pejantan PO dan kelas pedet betina PO.

"Kontes ternak sapi PO ini kita gelar untuk melestarikan sapi peranakan unggul yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian bahwa Gunungkidul menjadi penghasil peranakan unggul mendampingi Kabupaten Kebumen," katanya, Selasa (28/8/2023).

2. Sapi jenis lokal harus dipertahankan untuk mewarnai sapi genetik nasional‎

Kontes ternak sapi jenis peranakan ongole atau PO di Gunungkidul. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Pemda DIY, Sugeng Purwanto, menjelaskan bahwa sapi jenis lokal perlu dipertahankan agar dapat berperan dalam memperkaya genetika sapi nasional.

"Gunungkidul adalah sentra ternak utama di DIY sehingga keberadaan sapi jenis lokal ini harus dipertahankan," ucapnya.

3. Masyarakat Gunungkidul menggantungkan hidupnya dari sektor peternakan dan pertanian‎

Kontes ternak sapi jenis peranakan ongole atau PO di Gunungkidul. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menegaskan bahwa pengembangan sapi lokal sangat penting, baik untuk memenuhi kebutuhan bibit sapi di Gunungkidul sendiri maupun di tingkat nasional.

"Di Gunungkidul sendiri populasi sapi mencapai 153 ribu ekor, hal ini menunjukkan adanya ketergantungan masyarakat terhadap sektor peternakan selain sektor pertanian," katanya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us