Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

1 Korban KA Anjlok di Kulon Progo Jalani Rawat Inap di RS

Kecelakaan anjloknya KA Argo Semeru di Kulon Progo. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Yogyakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop 6) mencatat satu orang harus menjalani rawat inap akibat anjloknya Kereta Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng–Gambir di KM 520+4 petak jalan antara Stasiun Sentolo–Stasiun Wates, Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB. Sementara tiga korban luka ringan lainnya, menjalani rawat jalan.

"Untuk korban meninggal, luka berat, tidak ada, luka ringan 4 orang. Update pukul 17.00 WIB," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6, Krisbiyantoro.

1. Korban yang menjalani rawat inap mengalami nyeri kepala

Ilustrasi rumah sakit. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Krisbiyantoro merinci untuk korban yang menjalani rawat inap di RS Queen Latifa, penumpang atas nama Monika Aprilia (26). Diketahui ia mengalami nyeri di kepala, mual dan pandangan kabur.

"Rencana CT Scan kepala," jelas dia.

2. Penumpang yang menjalani rawat jalan

Kecelakaan anjloknya KA Argo Semeru di Kulon Progo. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sementara penumpang lain yang mengalami luka ringan yaitu Yosi Putri Utami (37) mengalami luka memar di bahu dan nyeri kepala. Lalu, Chrisman Manurung (72) mengalami nyeri kepala.

"Ketiga yaitu Karolus Tanawani, 54 tahun, mengalami nyeri pergelangan tangan, rontgen dalam batas normal," ujar Krisbiyantoro.

3. Melakukan penyisiran di rumah sakit

Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Krisbiyantoro juga mengungkapkan pihaknya juga melakukan penyisiran di sejumlah rumah sakit, untuk mengecek apakah ada korban lain. Hingga saat ini disebut belum ada korban lain yang dirawat.

"Penyisiran tim kesehatan ke RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo dan RSUD Wates tidak ada korban yang dirawat di sana," ungkap Krisbiyantoro.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Herlambang Jati Kusumo
EditorHerlambang Jati Kusumo
Follow Us