Dipicu Selfie, 5 Fakta Kecelakaan Perahu Terbalik di Kedung Ombo

Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang, dua masih hilang

Yogyakarta, IDN Times - Sebuah kecelakaan air terjadi di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/5/2021). Sebuah perahu wisata yang membawa 20 penumpang terbalik di tengah waduk.

Akibatnya, sembilan orang dinyatakan tenggelam. Tujuh di antaranya ditemukan meninggal dunia, sedangkan dua sisanya masih dalam pencarian hingga Minggu (16/5/2021). Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Rambut di Dekat Kapal Terbalik Kedung Ombo Ternyata Jasad Anak-anak

1. Diduga terbalik akibat selfie

Dipicu Selfie, 5 Fakta Kecelakaan Perahu Terbalik di Kedung OmboIlustrasi selfie (pexels/Kaique Rocha)

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, mengatakan perahu yang ditumpangi 20 orang itu terbalik akibat hilang keseimbangan. Menurut dia, perahu terbalik ketika sejumlah penumpang tengah selfie atau berswafoto.

"Di tengah perjalanan, beberapa wisatawan ingin foto bersama di haluan depan perahu. Dan diduga perahu tidak seimbang, langsung terbalik," kata Nur, Sabtu malam (15/5/2021).

Berikut daftar nama korban yang berhasil selamat:

1. Adinda Alya Lutfiana, warga Karangrejo, RT 3/RW 4, Ketro, Karang Rayung, Grobogan
2. Mustakim, warga Kangkungan, RT 01/RW5, Ketro, Karangrayung, Grobogan
3. Suswanti, warga Kangkungan, RT 01/RW 5, Ketro, Karangrayung, Grobogan
4. Laras Ramadani, warga Kangkungan, RT 01/RW 5, Ketro, Karangrayung, Grobogan
5. Supriyadi, warga Krasak, RT 4/RW 8, Mojoagung, Karangrayung, Grobogan
6. Andre, warga Nglarangan, RT 4/RW 3, Ketro, Karangrayung, Grobogan
7. Khoirunisa, warga Krasak, RT 4/RW 8, Mojoagung, Karangrayung, Grobogan
8. Rifki Edi, warga Karangmalang, RT 9/RW 3, Pilangrejo, Juwangi, Boyolali
9. Andi, warga Karangmalang, RT 9/RW 3, Pilangrejo, Juwangi, Boyolali
10. Adi, warga Karang Manis, RT 34/RW 1, Juwangi, Boyolali
11. Tinuk, warga Karang Manis, RT 34/ RW 1, Juwangi, Boyolali

2. Enam orang ditemukan meninggal pada Sabtu, empat di antaranya anak-anak

Dipicu Selfie, 5 Fakta Kecelakaan Perahu Terbalik di Kedung OmboTim SAR menggotong kantong jenazah korban perahu terbalik di Kedung Ombo. Dok Humas Basarnas Semarang

Dalam kejadian tersebut, sebelas orang penumpang selamat, sedangkan sembilan lainnya hilang. Nur mengatakan, 11 penumpang berhasil diselamatkan oleh operator perahu yang bergegas menuju ke lokasi kejadian. Dalam video yang beredar di WAG, sejumlah kru perahu tampak menarik korban satu per satu ke atas perahu untuk diselamatkan.

Pada Sabtu, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan enam korban yang hilang. Semuanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keenamnya berhasil diidentifikasi pada Minggu.

"Keenam korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali dan sudah teridentifikasi," kata Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo, di Boyolali, Minggu seperti dilansir dari ANTARA.

Berikut daftar korban meninggal yang telah diidentifikasi:

1. Tituk Mulyani (38), warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan
2. Naswa Cayla Welda (6), warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan
3. Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali
4. Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali
5. Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali (ibu dari korban Zamzam)
6. Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali.

3. Hari Minggu pagi, seorang lagi ditemukan meninggal

Dipicu Selfie, 5 Fakta Kecelakaan Perahu Terbalik di Kedung OmboTim SAR Solo mengevakuasi korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo. Dok Basarnas Semarang

Pada Minggu pagi, seorang korban lagi ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. "Proses pencarian Minggu pagi, dari tiga orang, ada satu anak perempuan sudah ditemukan oleh tim SAR. Kondisinya meninggal dunia," kata Nur Mustova, Humas Basarnas Semarang.

Korban diketahui bernama Destri, warga Karangmanis, Juwangi, Boyolali. Dari informasi yang diperoleh IDN Times, jenazah Destri ditemukan pukul 06.58 WIB. Kemudian sekitar jam 07.00 personel SAR menemukan rambut manusia di lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, dua korban yang tersisa masih belum ditemukan.

Baca Juga: Sabtu 15 Mei, Awan Panas Merapi Meluncur Sejauh 1.800 Meter

4. Kedalaman lokasi pencarian sekitar 10 meter

Dipicu Selfie, 5 Fakta Kecelakaan Perahu Terbalik di Kedung OmboSatu persatu korban perahu tenggelam dievakuasi dari Waduk Kedung Ombo. Dok Humas Basarnas Semarang

Menurut Koordinator Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto, kedalaman lokasi kejadian sekitar 10 meter. Cuaca Waduk Kedung Ombo juga mendung saat Tim SAR gabungan melakukan pencarian. Ia mengatakan tim penyelamat yang telah dilengkapi peralatan selam khusus guna memaksimalkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap penumpang perahu wisata yang hilang.

Sementara, Kepala Bidang Darurat BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan proses pencarian pada Minggu melibatkan 525 personel relawan dari berbagai unsur di lokasi.

5. Pengelola Waduk Kedung Ombo dianggap melakukan pelanggaran

Dipicu Selfie, 5 Fakta Kecelakaan Perahu Terbalik di Kedung Omboinstagram.com/ikhsnamr_

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan atas perintah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, kawasan wisata air Kedung Ombo di Kecamatan Kemusu, Boyolali, sementara ditutup, mulai Sabtu (15/5/2021) hingga Senin (17/5/2021).

Menurut Morry, penutupan itu untuk keperluan penyelidikan dan pencarian para korban yang belum ditemukan.

Polisi menyebutkan pemilik kapal diduga melakukan dua pelanggaran. Pertama, melanggar protokol kesehatan dan kedua melanggar keselamatan. Kapasitas perahu idealnya hanya untuk 12 penumpang, namun diisi 20 penumpang. Selain itu, para penumpang tidak dibekali life vest saat menaiki perahu.

Berita ini merupakan hasil reportase Fariz Fardianto dan Bandot Arywono, IDN Times Jateng.

Baca Juga: Tim Dekontaminasi Sleman Makamkan 15 Jenazah saat Lebaran

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya