Pembangunan Jalan Tol DIY, Pertamina Bakal Kembangkan Rest Area

Yogyakarta, IDN Times- Rencana pembangunan jalan tol di wilayah Jawa Tengah dan DIY, Pertamina akan memfokuskan pembangunan rest area tipe A yaitu dengan menyediakan fasilitas lengkap.
General Manager PT Pertamina MOR IV, Iin Febrian mengungkapkan penambahan jaringan SPBU Pertamina ini dapat disesuaikan, baik jumlah maupun titik lokasi.
"Rencana tipe A, namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk dikembangkan rest area tipe B atau menengah, lengkap dengan SPBU. Tentu kami harus kerja sama juga dengan pengelola jalan tol. Misalnya, di titik mana saja yang memungkinkan untuk ditempatkan rest area untuk dibangun SPBU," jelas Iin.
1. Pembangunan infrastruktur, Pertamina bakal kembangkan jaringan

Selain rencanan pembangunan jalan tol, pembangunan infrastruktur di Yogyakarta terus menggeliat sejak Yogyakarta International Airport (YIA) beroperasi.
Iin Febrian mengungkapkan bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), Pertamina adaptif terhadap perubahan tersebut. "Termasuk dalam perubahan dari segi infrastruktur, kami menyesuaikan," ujar Iin ditemui di sebuah acara di Hotel Tentrem Yogyakarta, Rabu (6/11).
2. Pertumbuhan outlet SPBU 5-8 persen

Iin mengungkapkan sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang ada, turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan outlet atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Saat ini, kata Iin, rata-rata pertumbuhan outlet mencapai 5 persen sampai 8 persen per tahun.
"Pertumbuhan itu dapat menjawab tantangan pengembangan infrastruktur yang ada, yakni dengan adanya penambahan jaringan SPBU Pertamina," ungkap Iin.
3. Penambahan layanan SPBU di JJLS

Sementara SPBU di jalan jalur lintas selatan (JJLS) Iin mengungkapkan belum banyak layanan pertamina di sepanjang kawasan ini.
"Untuk jalur Purworejo sampai perbatasan Kebumen, baru ada satu SPBU. Akan tetapi, kami juga tengah mengembangkan satu SPBU lagi," papar Iin.
Kesiapan SPBU baru di wilayah JJLS, tidak sekedar memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan secara reguler, namun juga untuk menghadapi momen seperti perayaan Natal dan Tahun Baru serta Idul Fitri.