Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Afrika Selatan Jadi Target Ekspor Baru Yogyakarta

Agenda Kadin DIY dan BoxCommerce, di Loman Hotel Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Intinya sih...
  • Potensi pasar di luar negeri, khususnya Afrika Selatan, membuka peluang baru bagi UMKM Jogja.
  • Kerja sama dengan BoxCommerce diharapkan dapat membantu pemasaran produk UMKM dan mendukung kebangkitan ekonomi DIY.
  • BoxCommerce memilih DIY karena potensi besar UMKM dan berharap dapat membantu masyarakat lokal dalam mengembangkan bisnis online.

Sleman, IDN Times – Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang memberlakukan tarif ekspor 19 persen untuk Indonesia mempengaruhi landscape bisnis. Pengembangan pasar ekspor pun harus dilakukan untuk menggerakkan ekonomi.

Pelaku usaha di Kota Yogyakarta melalui Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta (Kadin DIY) pun mencoba menangkap pasar lain selain AS dan Eropa. Perluasan pasar ekspor ini diharap mampu menjadi solusi tantangan ekonomi saat ini.

“Peluasan pasar ini seperti alternatif, AS, Eropa kan sudah. Kita tingkatkan juga ke Middle East, ke Afrika Selatan, ini pasar yang jauh lebih modern sebenarnya. Kita perlu mencari market yang non tradisional (market yang sudah berjalan saat ini,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, saat agenda Kadin DIY dan BoxCommerce, di Loman Hotel Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).

1. Potensi besar untuk ekspor

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan dan Chief Operating Officer (COO) BoxCommerce, Sarah Holloway. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Wawan mengatakan Indonesia termasuk Jogja memiliki pangsa pasar di luar negeri. Kerja sama dengan BoxCommerce yang berasal dari Afrika Selatan juga membuka peluang pasar baru, bisa menjadi alternatif ekspor. “Produk-produk Indonesia bisa diekspor ke Johannesburg, itu yang paling simple,” ucap Wawan.

Wawan mengatakan salah satu tantangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini adalah pemasaran produknya. Hadirnya kolaborasi ini diharap bisa mengurangi tantangan tersebut.

“Kata kuncinya juga inovasi, perlu branding masing-masing UMKM. Bisa membuat juga harus bisa menjual. Banyak potensi di Jogja ini. Kota Jogja ini ada 22.722 UMKM, terbagi dalam mikro, kecil dan menengah. Ini yang harus dicermati kondisi masing-masing,” ujar Wawan.

2. Diharap mampu gerakkan ekonomi

Wakil Ketua Umum Kadin DIY, Rahadi Saptata Abra. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Wakil Ketua Umum Kadin DIY, Rahadi Saptata Abra, mengatakan kerja sama yang dibangun dengan BoxCommerce menjadi mitra baru di Afrika Selatan. Hadirnya BoxCommerce akan membantu pemasaran produk UMKM di DIY.

“Kadin menyambut baik kerja sama dengan BoxCommerce. Ini menjadi kebangkitan ekonomi DIY. Semoga penjualan kita dari Jogja semakin tangguh, sesuai tujuan Kadin. Ini menjadi jendela usaha baru,” ungkap Abra.

Hadirnya BoxCommerce diharap mendukung pelaku usaha, khususnya UMKM, agar mampu membangun, mengelola, dan mengembangkan bisnis online secara lebih mudah dan efisien. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital UMKM Yogyakarta sehingga semakin siap bersaing di era digital.

3. Jogja menjadi pilihan

Chief Operating Officer (COO) BoxCommerce, Sarah Holloway. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Chief Operating Officer (COO) BoxCommerce, Sarah Holloway, mengatakan hadirnya BoxCommerce ke DIY karena potensi besar UMKM di daerah ini. Ia mengatakan Jogja menjadi bagian yang penting untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. “Saya sungguh berharap bisa bekerja sama dan sungguh-sungguh membantu masyarakat, UMKM. Begitu banyak keterampilan dan bakat di sini,” ucap Sarah.

Sarah mengatakan BoxCommerce merupakan platform e-commerce yang memungkinkan siapa saja untuk bertransaksi. Semuanya sudah terintegrasi, seperti pembayaran, logistik, pemasaran media sosial, hingga manajemen stok dan pesanan. “Kami berusaha membuatnya sangat mudah. Semua usaha kecil bisa melakukannya di satu tempat ini. Siapa pun dapat berjualan, bukan hanya bisnis besar,” ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us