3 Produk Pengganti Tampon dan Pembalut Sekali Pakai, Ramah Lingkungan
Pembuangan sampah plastik semakin menyulitkan. Masalah tak hanya dari tas plastik, namun dari pemakaian pembalut sekali pakai. Pembalut sekali pakai yang berbahan plastik, sulit diuraikan bahkan tak jarang berakhir di laut hingga mencemari lingkungan.
Untuk meminimalkan sampah, tak ada salahnya menggunakan produk pengganti pembalut sekali pakai. Bukan hanya demi alam, tapi pemakaian produk alternatif tersebut terbukti lebih aman buat kesehatan juga, lho. Berikut tiga rekomendasi pengganti pembalut sekali pakai yang bisa kamu coba!
1. Menstrual cup
Menstrual cup adalah alternatif pemakaian tampon dan pembalut sekali pakai yang cukup populer. Dengan perawatan dan pemakaian yang tepat, kamu dapat menggunakan kembali menstrual cup sampai sepuluh tahun, lho.
Menstrual cup lebih ramah lingkungan dan menghemat uang. Warna dan ukuran dari menstrual cup juga sangat beragam, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Saat membeli menstrual cup memang harganya mahal, buat yang tak terbiasa bakal terasa sulit dan berantakan. Namun jika dihitung dalam jangka panjang dan kenyamanannya, menstrual cup bisa jadi pilihan terbaik buatmu.
2. Pembalut kain
Jika menggunakan menstrul cup terasa sulit dan bikin kamu kurang percaya diri, pembalut kain salah satu pengganti yang kamu butuhkan. Sesuai namanya, pembalut ini berbahan kain sehingga bisa dicuci dan dipakai ulang.
Tidak perlu khawatir bocor, biasanya pembalut ini terdiri dari banyak lapisan sehingga cukup aman digunakan beraktivitas. Bahannya lembut, gak bikin iritasi seperti pembalut sekali pakai.
Cara pakai pembalut kain hampir sama dengan pembalut biasa, yakni wajib diganti antara 3 - 5 jam sekali. Tersedia berbagai ukuran, pembalut kain bisa digunakan selama tiga tahun kemudian.
3. Celana dalam menstruasi
Inovasi yang dijamin bikin masa menstruasimu jadi less drama adalah pemakaian celana dalam menstruasi. Berbahan katun, pembalut ini sangat lembut di kulit dan tidak akan bergeser walau digunakan saat olahraga.
Konsepnya hampir sama dengan pembalut kain, tapi bedanya, yang diganti adalah pantyliner dari celana untuk dilepas pasang. Ukurannya memang agak lebih tebal dari celana dalam biasa, tapi tak akan mengganggu dipakai seharian.
Kamu pasti bertanya-tanya, kenapa tidak ada tampon tidak direkomendasikan? Tampon memang super ringan bahkan bisa dipakai berenang sekalipun sedang menstruasi. Namun, jika dilihat dari segi lingkungan tampon kurang ramah buat dipakai sehari-hari.
Tampon sama halnya dengan pembalut sekali pakai yang setelah penuh, mau tak mau, harus dibuang. Sama saja akan menumpuk sampah, 'kan?
