5 Kelemahan Terbesar Gaara, Kazekage di Serial Naruto
Muncul sebagai salah satu karakter antagonis di awal serial, Gaara menjelma menjadi salah satu pahlawan dan protagonis utama di Naruto: Shippuden. Setelah diubah pola pikirnya oleh Naruto, Gaara menjadi pribadi yang ramah dan adik yang baik bagi Temari dan Kankuro. Ninja berambut merah ini juga berhasil menjabat sebagai Kazekage Kelima.
Meski telah menjelma sebagai salah satu ninja terkuat di Sunagakure, bukan berarti Gaara tak terkalahkan dan tidak memiliki kelemahan. Inilah lima kelemahan terbesar yang dimiliki oleh Kazekage Gaara.
1. Terlalu bergantung kepada kekuatan pasirnya
Gaara mungkin ahlinya dalam urusan memanipulasi pasir, tetapi ketergantungannya yang berlebihan pada pasir sejatinya menandakan sebuah masalah serius. Biasanya, dia bisa menghasilkan butir-butiran pasir di bawah tanah dan menggunakannya dengan pasir yang ada di dalam labu miliknya.
Namun, jika wadahnya disita atau jika dia berada di tempat yang tidak memiliki pijakan tanah, dia tidak akan berdaya melawan musuh. Kemampuan taijutsu Gaara juga tidak dapat banyak membantunya.
2. Memiliki daya tahan alami yang rendah
Meskipun Gaara bisa memanipulasi pasir sebagai pertahanannya, daya tahan alaminya sebagai ninja sangatlah rendah. Tanpa armor pasir atau tamengnya, sang Kazekage akan rentan terhadap serangan musuh.
Ini ditunjukkan saat pertarungannya melawan Deidara, dimana ia terkena ledakan dari jarak yang dekat. Satu ledakan itu saja sudah cukup untuk mengalahkan Gaara. Daya tahannya yang rendah ditunjukkan lagi saat ia kalah bertarung dengan Naruto di arc Penghancuran Konoha.
3. Memiliki kemampuan taijutsu yang di bawah rata-rata
Kebalikan dari Rock Lee, Gaara memiliki kemampuan taijutsu yang sangat rendah. Dia sepenuhnya bergantung pada pasirnya untuk memenangkan berbagai pertempuran, yang menjadi kelemahan karena beberapa alasan.
Ada beberapa ninja yang tangguh atau bahkan kebal terhadap serangan ninjutsu, menjadikan serangan Gaara tidak efektif. Selain itu, ketergantungannya terhadap kekuatan pasirnya membuat Gaara menjadi sasaran empuk bagi musuh yang menguras chakra, seperti Kisame Hoshigaki dan Suiko.
4. Rentan terhadap serangan yang cepat
Meski pasir Gaara dapat melindunginya dari berbagai serangan, tapi perlindungan pasirnya tidak dapat bereaksi dari serangan cepat dari ninja tertentu. Inilah mengapa Gaara hampir kalah melawan Rock Lee di arc Ujian Chunin.
Ninja kelahiran bulan Januari ini tidak dapat melawan serangan yang diluncurkan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Akibatnya, refleksnya hanya bisa memberikan perlindungan terbatas karena sejumlah musuh cukup cepat untuk menyerangnya.
5. Pasirnya lemah melawan elemen air
Pasir Gaara dapat memberikan pertahanan terhadap sebagian besar elemen, seperti tanah dan api. Namun, pasir sangat lemah melawan elemen air. Saat terkena air, pasir Gaara menjadi lebih berat dan lebih sulit untuk dikendalikan oleh sang Kazekage.
Ini menjadi masalah besar baginya karena banyak karakter dalam anime Naruto yang menguasai elemen air. Kelemahan ini ditunjukkan dalam arc Misi Dukungan Sunagakure.
Nah, itulah dia 5 kelemahan terbesar Kazekage Gaara yang dapat dieksploitasi oleh musuh. Bagaimana? Setuju gak dengan poin-poin di atas? Komen di bawah, guys!
