7 Film dan Series Coming-of-Age yang Cocok Ditonton bareng Anak
adegan dalam film Turning Red (dok. Pixar Animation Studios/Turning Red)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film adalah salah satu media yang dikonsumsi kebanyakan orang. Dengan munculnya berbagai cara untuk mengakses film, seperti layanan streaming, semakin mudah pula penonton dapat mengakses berbagai tontonan.
Situs streaming juga memproduksi serta menayangkan media berbentuk video lainnya, yaitu series. Beda dari film, series berbentuk episode-episode yang terkumpul dalam sebuah season atau musim.
Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Film tidak membutuhkan banyak waktu untuk menonton. Namun, durasi panjang series memungkinkan untuk mengembangkan jalan cerita secara luas.
Mencari tontonan coming-of-age untuk memperkenalkan konsep pubertas kepada anak susah-susah gampang. Concern yang biasa muncul adalah adanya adegan yang kurang cocok ditonton ABG tanggung.
Nah, kali ini ada tujuh rekomendasi film dan series coming-of-age yang cocok untuk ditonton bersama anak, nih! Konsep dan makna berbagai tontonan ini lebih kompleks dari tontonan anak, jadi cocok banget untuk ditonton buat yang akan atau sedang di masa pubertas!
1. Dengan menonton You Are So Not Invited to My Bat Mitzvah (2023), anak akan lebih bisa mengerti maknanya sebuah pertemanan dan hubungan personalnya dengan agama
Adegan dalam film You Are So Not Invited to My Bat Mitzvah (dok. Netflix/You Are So Not Invited to My Bat Mitzvah)2. Turning Red (2022) adalah film yang cocok untuk mengenalkan konsep tabu menstruasi dengan cara yang menyenangkan
Adegan dalam film Turning Red (dok. Pixar Animation Studios/Turning Red)3. Kisah empat kakak beradik di Little Women (2019) bakalan memotivasi anak mengejar berbagai impiannya dan kebebasan berekspresi
pemain film Little Women (dok. Regency Enterprises/Little Women)4. Berlatar tahun 1800-an, Anne with an E (2017-2019) menceritakan struggle-nya di lingkungan yang masih memandang sebelah mata seorang perempuan
Anne with an E (dok. Netflix/Anne with an E)Baca Juga: 10 Film Indonesia Terlaris di 2023 yang Bukan Bergenre Horor
5. Walaupun Lahela sudah menjadi dokter, ia hanyalah remaja berumur 16 tahun dengan segala keribetannya. Yuk, intip keseruan perjalanannya di Doogie Kamealoha, M.D. (2021-2023)
Peyton Elizabeth Lee dalam serial Doogie Kamealoha, M.D. (dok. Disney+/Doogie Kamealoha, M.D.)6. Kisah persahabatan dan perintisan karier lima sekawan di The Baby-Sitters Club (2020) bisa ditonton untuk mengenalkan konsep entrepreneur secara sederhana
The Baby-Sitters Club (dok. Netflix/The Baby-Sitters Club)7. Perjuangan atlet-atlet Racket Boys (2021) dalam mencapai mimpinya bisa banget menginspirasi anak-anak untuk melakukan hal yang sama
Racket Boys (dok. SBS TV/Racket Boys)Perbedaan sudut pandang dan latar tontonan coming-of-age ini terasa fresh dari tontonan coming-of-age yang itu-itu saja. Selain itu, anak tetap mendapatkan makna bahkan mempelajari konsep baru secara menyenangkan. Jadi, mana tontonan yang mau kamu tonton?
Baca Juga: 7 Film dan Serial Bertema Bajak Laut, Ada One Piece Live Action
Community Writer
Mutiara Humaira
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
