2. Memperkuat ikatan satu sama lain

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@neonbrand)

Berhubungan seksual, terutama atas dasar suka sama suka meningkatkan ikatan menjadi lebih erat. Ini karena ada banyak hormon yang dilepaskan oleh otak saat hubungan seksual terjadi, salah satunya adalah endorfin. Diketahui hormon endorfin dapat mengurangi iritabilitas dan perasaan depresi. 

Selain endorfin, hormon yang juga dikeluarkan oleh otak adalah oksistosin. Oksistosin adalah hormon penting dalam reproduksi dan percintaan dan bisa ditingkatkan dengan merangsang puting susu dan sentuhan lain. Oksitosin juga bisa menambah rasa tenang dan kepuasan, loh!

3. Sebagai obat stres

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Berhari-hari kerja keras di kantor, sering terjebak macet, dan berbagai masalah lain yang silih berganti datang pasti bikin kamu tertekan dan stres berat. Sayangnya, hal ini mempengaruhi hubunganmu dan pasangan dan kehidupan seksual kalian. Memang, stres bisa menyebabkan hawa nafsu menurun dan frekuensi seks pun makin jarang. 

Padahal, seks justru bisa meredamkan stres! Hal ini karena seks memicu pelepasan hormon oksitosin yang juga bisa meredakan rasa cemas. Hormon yang merespons stres seperti kortisol dan adrenalin jadi jauh berkurang. 

Baca Juga: 6 Fakta Tentang Rambut Kemaluan, Bolehkan Dicukur? 

4. Mengencangkan otot panggul dan otot perut

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@sirbusorin)

Hubungan seksual mungkin bisa jadi pilihan 'olahraga' yang menyenangkan untuk dicoba. Dilansir dari laman Very Well Mind, aktivitas seksual setara dengan aktivitas fisik sedang, misalnya seperti jalan cepat atau menaiki dua anak tangga. 

Gak cuma itu, loh. Gerakan seks dapat juga mengencangkan otot panggul dan otot perut. Sementara untuk wanita, gerakan seks juga bisa meningkatkan kontrol akan kandung kemih. Membentuk badan tapi dengan cara yang lebih bikin bahagia, nih?

5. Menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi pasangan (pexels.com/@pixabay)

Jangan takut berkeringat bareng pasangan, ya, apalagi kalau lagi diet dan ingin berat badan lekas turun. Mengutip laman Very Well Mind, berhubungan seks selama 30 menit bisa membakar sampai 200 kalori! Bahkan, hormon dalam otak yang dilepaskan saat berhubungan seks bisa mengurangi keinginan makan dan mempercepat penurunan berat badan. 

Coba berbagai posisi dan gerakan saat berhubungan seksual supaya kalori yang terbakar kian banyak. Misalnya untuk perempuan, sesekali berada di posisi atas  sambil menggerakkan pinggul. Dan supaya sekaligus meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori, barengi dengan mendesah dan mengerang. 

6. Meningkatkan daya tahan tubuh

ilustrasi pasangan (unsplash.com/@joincapture)

Menurut laman Medicine, rutin berhubungan seksual bisa menghindarkan kamu dari berbagai macam penyakit. Ini karena seks meningkatkan kemampuan tubuh untuk membuat antibodi dari virus, bakteri, atau kuman lain yang menimbulkan berbagai penyakit secara umum. 

Namun, tentu saja ini harus dibarengi dengan hidup sehat, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup. Ibaratnya, berhubungan seks yang rutin akan mendukung hidup yang lebih sehat. 

7. Meningkatkan kualitas tidur

ilustrasi pasangan (unsplash.com/beccatapert)

Gak banyak yang tahu loh kalau sering berhubungan seksual bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang. Ini karena orgasme membantu melepaskan hormon prolaktin sehingga membantu tidur jadi lebih mudah.  Prolaktin membuat perasaan rileks dan mengantuk. Inilah mengapa selain karena kelelahan, orang akan mudah tertidur setelah berhubungan seks. 

Setiap pasangan memiliki polanya masing-masing. Ada yang dalam seminggu bisa dua sampai tiga kali berhubungan seks, pun gak jarang ada yang lebih dari itu. Gak ada ketentuan sesering apa kamu dan pasangan harus berhubungan seks, tapi yang pasti, kegiatan seks haruslah menyenangkan dan diinginkan oleh kedua belah pihak. Selamat bermesraan!

Baca Juga: 5 Penyebab Vagina Berdarah Pasca Hubungan Seksual, Berbahayakah?