5 Tips Travelling Ala Frugal Living, Lebih Hemat!
Wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. IDN Times / Febriana Sinta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan saat ini masuk sebagai kebutuhan yang cukup penting untuk sekedar healing dari penatnya kehidupan sehari-hari yang monoton atau kehidupan yang melelahkan.
Liburan memang menjadi sarana investasi bagi kita, menjelajah tempat baru akan menambah pengalaman, pengetahuan baru, bahkan memperluas wawasan. Jadi tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu dan uang untuk berlibur. Bagi kamu yang tidak mau pengeluaran melebihi bujet, berikut beberapa tips sebelum melakukan travelling ala Frugal Living.
1. Mencari anggota tim travelling
Ilustrasi kumpulan teman(pexels.com/wildlittlethingsphoto)Frugal living adalah gaya hidup yang memusatkan perhatian pada pengelolaan keuangan dengan bijak dan hemat. Salah satu cara bepergian dengan murah adalah pergi bersama dengan teman-temanmu.
Dibanding solo-travelling, pastinya pergi dengan banyak teman akan lebih menghemat pengeluaran. Beberapa pengeluaran seperti sewa kamar penginapan, keperluan transportasi, hingga urusan isi perut dapat ditalangi bersama-sama dan beban terasa lebih ringan. Selain itu, travelling bersama akan memudahkan bila terjadi kesulitan atau hal yang tidak diinginkan.
2. Riset kota yang akan dikunjungi
Diskusi bersama (pexels.com/hillaryfox)Penting untuk mengetahui terlebih dahulu daerah yang akan kita kunjungi. Informasi dapat digali dari kenalan atau internet. Setelah menentukan daerah wisata yang ingin didatangi, kita perlu memikirkan biaya yang harus dikeluarkan seperti biaya masuk tempat wisata, wahana di tempat wisata, biaya transportasi menuju lokasi, dna biaya lainnya yang disepakati menjadi pengeluaran bersama-sama.
Baca Juga: 5 Resort di Kaliurang Cocok Buat Staycation, Sejuk nan Romantis
3. Memilih menginap di motel
Ilustrasi motek (pexels.com/ethan-strunk-2884611)Jangan khawatir soal urusan penginapan yang terjangkau di kantong. Menginap di motel atau homestay dapat menjadi solusi. Motel hanya menyediakan tempat menginap saja sedangkan hotel menyediakan tempat menginap, makan, dan hiburan. Karena tujuan kita untuk travelling menjelajah daerah tujuan, maka motel saja sudah cukup ketimbang menyewa kamar hotel.
4. Naik transportasi umum atau sewa kendaraan
Ilustrasi. Armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) DAMRI. (dok. DAMRI)Untuk transportasi tentunya kita dapat lebih menghemat biaya transportasi dengan memanfaatkan transportasi umum yang tersedia. Namun, tidak semua daerah memiliki layanan transportasi umum yang nyaman dan mudah diakses. Alternatif lain selain naik transportasi umum adalah menyewa kendaraan dari penduduk lokal. Dengan sewa kendaraan, kita bisa bebas berkelana dengan harga yang jauh lebih murah dibanding memesan taksi atau ojek.
5. Hindari membeli makanan di kawasan wisata
ilustrasi street food (pexels.com/zhangkaiyv)Sebenarnya tidak perlu khawatir akan kelaparan di tempat wisata, namun harga makanan di tempat wisata sering bikin tekor. Nah, tidak ada salahnya untuk menyiapkan stok makanan sendiri yang dibeli di pedagang kaki lima di luar tempat wisata atau membelinya di minimarket. Selain lebih murah, pilihan makanannya pun lebih banyak.
Nah kini tak takut lagi berwisata dengan bujet tipis. Komunikasikan segala hal dengan kelompokmu, jangan malu untuk berterus terang dan berpendapat. Selamat jalan-jalan.
Baca Juga: Watu Paris Jogja, Spot Healing dengan Bangunan Serba Terbalik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
