Komdis Jatuhkan Dua Sanksi ke PSIM, Ini Penyebabnya

- Komdis PSSI menjatuhkan sanksi ke PSIM Jogja akibat insiden suporter saat laga melawan Persijap di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
- PSIM Jogja dikenai sanksi berupa denda sebesar Rp15 juta karena penonton memasuki lapangan dan Rp10 juta karena terjadi pelemparan gelas minuman.
- Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Seno Aji menyayangkan insiden tersebut dan berharap sanksi dari Komdis PSSI menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat.
Yogyakarta, IDN Times - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi ke PSIM Jogja akibat insiden suporter saat laga melawan Persijap (2/10/2024) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Bahkan Laskar Mataram mendapatkan dua sanksi sekaligus.
Sanksi pertama berdasarkan Surat Keputusan Komdis PSSI nomor 028/L2/SK/KD-PSSI/X/2024. PSIM Jogja tercatat melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terdapat penonton memasuki area lapangan pertandingan dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin. Merujuk kepada Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2, PSIM Jogja dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp15 juta atas pelanggaran tersebut.
Untuk sanksi kedua berdasarkan Surat Keputusan Komdis PSSI nomor 029/L2/SK/KD-PSSI/X/2024. Pelanggaran ini akibat terjadi insiden pelemparan gelas minuman ke arah lapangan dan perangkat pertandingan yang dilakukan oleh penonton. PSIM Jogja diganjar sanksi denda sebesar Rp10 juta.
1. Sanksi menjadi pembelajaran

Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Seno Aji menyayangkan adanya insiden ini. Menurut Wendy, apapun bentuk sanksi yang diberikan dari Komite Disiplin PSSI akan menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat.
“Kejadian kemarin sangat kita sesalkan dalam hal penyelenggaraan pertandingan. Apapun nanti bentuknya, baik itu peringatan keras atau sanksi denda dari Komite Disiplin, akan menjadi pembelajaran berharga bagi Panpel, manajemen, dan rekan-rekan suporter,” ungkap Wendy.
2. Evaluasi akan dilakukan

Adanya sanksi dari Komdis PSSI itu, Wendy bersama seluruh pihak yang terlibat akan melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. “Kami bersama-sama semua pihak selalu melakukan evaluasi agar ke depan penyelenggaraan semakin baik lagi.”
3. Panpel berharap tak ada lagi insiden

Wendy berharap insiden seperti ini tidak akan terulang kembali pada laga-laga selanjutnya. “Semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Kita berharap, pertandingan berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pihak,” pungkasnya.