Ini Alasan Manajemen PSS Sleman Pinang Mazola Junior

- Manajemen PSS mendengar aspirasi suporter dalam rekrutmen pelatih baru
- Penunjukan Mazola Junior sebagai pelatih berdasarkan evaluasi kebutuhan tim dan situasi kondisi PSS
- Kompetisi Liga 1 2024/2025 yang semakin kompetitif menjadi alasan terakhir pergantian pelatih kepala
Sleman, IDN Times - Presiden Direktur PT PSS Gusti Randa, mengungkap sederet alasan di balik keputusan merekrut Mazola Junior sebagai pelatih baru skuat Super Elang Jawa menggantikan posisi Wagner Lopes.
Gusti mengklaim, manajemen PSS amat mengutamakan untuk mendengarkan aspirasi dari para suporter.
1. Manajemen mengaku tidak tuli

Gusti Randa menekankan, suara dan harapan suporter menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan, termasuk penunjukan pelatih baru. Baginya, ini adalah cerminan komitmen manajemen untuk membangun hubungan yang kuat antara tim dan para pendukungnya.
"Kami tidak tuli. Kami mendengar masukan dari suporter. Kami juga mengerti keinginan banyak pihak yang kemudian menghasilkan evaluasi ada pergantian pelatih kepala, yakni menunjuk Mazola Junior sebagai pelatih kepala," kata Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Minggu (13/10/2024).
Kata Gusti Randa, keputusan menunjuk Mazola Junior ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan tim yang dinilai membutuhkan sosok pelatih berpengalaman. "Sosok pelatih berpengalaman dengan pendekatan yang segar serta karakter yang kuat," tuturnya.
2. Bangun chemistry demi keluar dari situasi bahaya

Aspek berikutnya yang menjadi perhatian adalah situasi dan kondisi PSS, di mana mereka saat ini berada dalam posisi bahaya. Laskar Sembada, kata dia, jelas ingin segera keluar dari dasar klasemen dan ini menjadi perhatian utama bagi pelatih, pemain, dan seluruh komponen tim.
"Salah satu hal yang paling penting untuk mencapai hal tersebut adalah membangun kemistri dan kepercayaan diri antar pemain serta seluruh elemen tim utama. Kemistri ini menjadi kunci untuk menciptakan keharmonisan dalam permainan, di mana setiap pemain memahami peran masing-masing dan bekerja sama dengan baik di lapangan," papar dia.
3. Semua tim punya ambisi capai performa maksimal

Gusti Randa memandang Kompetisi Liga 1 2024/2025 mengalami peningkatan persaingan antar kontestan, di mana seluruh tim menginginkan yang terbaik. Dia pun melihat situasi ini sebagai alasan terakhir yang sangat vital melakukan pergantian pelatih kepala.
"Setiap tim tentunya berambisi untuk mencapai performa maksimal dan menjadikan setiap pertandingan ada peningkatan performa. Dalam konteks ini, pelatih baru memiliki karakter kuat mampu menjalankan ini," katanya.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan dan diusahakan manajemen PSS Sleman berjalan dengan baik. Mohon dukungan dari suporter semoga apa yang kita lakukan dan inginkan bisa tercapai di liga musim ini," pungkasnya.