Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gara-Gara Debu, 5 Perangkat Elektronik Ini Bisa Rusak Total!

ilustrasi memperbaiki komputer (freepik.com/freepik)
ilustrasi memperbaiki komputer (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Debu merusak perangkat elektronik dengan cara menyebabkan overheat, korsleting listrik, dan gangguan koneksi antar komponen.
  • Laptop, PC, kamera digital, konsol game, dan printer rentan rusak akibat debu jika tidak dibersihkan secara rutin.
  • Pembersihan rutin perangkat elektronik sangat penting untuk mencegah kerusakan dan memperpanjang usia pakainya.

Debu mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya terhadap perangkat elektronik bisa sangat merusak. Partikel-partikel kecil ini bisa masuk ke celah-celah sempit, menempel pada komponen penting, dan menyebabkan kerusakan jangka panjang. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan tidak rutin membersihkan perangkat justru memperpendek usia pakainya secara drastis.

Debu bisa menyebabkan panas berlebih, gangguan koneksi antar komponen, hingga korsleting listrik jika dibiarkan menumpuk terlalu lama. Beberapa perangkat bahkan sangat rentan meski hanya terpapar debu dalam waktu singkat. Berikut adalah lima perangkat yang bisa rusak total hanya gara-gara debu, lengkap dengan penjelasannya!

 

1. Laptop

ilustrasi laptop (pexels.com/john)

Laptop adalah salah satu perangkat yang paling rentan terhadap kerusakan akibat debu. Debu yang masuk ke dalam lubang ventilasi dan kipas pendingin dapat mengganggu sirkulasi udara, membuat suhu internal meningkat. Jika suhu tidak terkendali, prosesor, kartu grafis, dan komponen lainnya bisa mengalami overheat dan berpotensi rusak permanen.

Bahkan dalam beberapa kasus, motherboard bisa korslet akibat akumulasi debu yang mengandung kelembaban. Itulah mengapa membersihkan laptop secara rutin, terutama ventilasi dan area dalam (jika memungkinkan), sangat penting untuk memperpanjang umurnya.

2. Komputer Desktop (PC)

ilustrasi komputer (pexels.com/designecologist)
ilustrasi komputer (pexels.com/designecologist)

PC memang lebih besar dan bertenaga, tetapi itu juga membuatnya lebih rentan terhadap debu karena memiliki lebih banyak celah dan kipas pendingin. Debu yang menumpuk di dalam casing bisa menempel pada heatsink, kipas, dan kartu grafis. Hal ini akan mengurangi efektivitas pendinginan, meningkatkan suhu, dan mempercepat kerusakan hardware.

Selain itu, partikel debu yang mengendap di motherboard atau power supply bisa menjadi konduktor jika terkena lembap, menyebabkan korsleting yang merusak seluruh sistem. Beberapa pengguna PC tidak sadar bahwa perangkat mereka bekerja lebih lambat hanya karena pendinginan tidak optimal akibat debu. Membersihkan interior PC setidaknya tiga bulan sekali adalah langkah yang bijak.

3. Kamera digital

ilustrasi kamera (pexels/com/david)

Kamera digital, terutama jenis DSLR dan mirrorless, sangat sensitif terhadap debu, terutama pada bagian lensa dan sensor gambar. Debu yang menempel di lensa bisa mengganggu kualitas foto, menghasilkan bintik-bintik yang tidak diinginkan. Sementara itu, jika debu masuk ke dalam ruang sensor, hasil foto bisa rusak secara permanen dan sulit diperbaiki.

Pembersihan kamera tidak boleh sembarangan karena sensor adalah komponen yang sangat halus. Jika kamu sering membawa kamera ke tempat berdebu seperti jalanan atau area konstruksi tanpa pelindung, maka kemungkinan kerusakan akan lebih tinggi. Penggunaan tas kamera tertutup dan pembersihan berkala dengan alat khusus menjadi keharusan.

4. Konsol game

ilustrasi konsol game (pexels.com/mikhail)
ilustrasi konsol game (pexels.com/mikhail)

Perangkat konsol seperti PlayStation, Xbox, atau Nintendo Switch juga berisiko tinggi rusak akibat debu. Sama seperti laptop dan PC, debu yang masuk ke dalam konsol bisa menutupi kipas dan saluran ventilasi. Ketika aliran udara terganggu, suhu internal akan meningkat drastis, membuat perangkat cepat panas dan bisa mati mendadak.

Dalam jangka panjang, kerusakan akibat debu bisa mengharuskan pengguna mengganti komponen penting atau bahkan seluruh unit. Menyimpan konsol di tempat tertutup dan membersihkannya secara teratur sangat disarankan.

5. Printer

ilustrasi printer (pexels.com/mikhail)
ilustrasi printer (pexels.com/mikhail)

Printer, baik yang rumahan maupun profesional, juga rentan terhadap kerusakan akibat debu. Debu yang menumpuk di jalur kertas atau bagian roller dapat menyebabkan hasil cetak menjadi tidak rata, bergaris, atau bahkan kertas sering macet. Jika dibiarkan terus, debu juga bisa merusak sensor dan motor penggerak dalam printer.

Yang lebih parah, jika debu bercampur dengan sisa tinta atau toner, bisa membentuk lapisan lengket yang sulit dibersihkan dan merusak internal printer secara permanen. Oleh karena itu, penting untuk menempatkan printer di tempat yang bersih dan jauh dari sumber debu seperti jendela terbuka atau area dapur. Pembersihan ringan tiap minggu bisa mencegah masalah besar di kemudian hari.

Debu bukan hanya musuh bagi kebersihan rumah, tetapi juga ancaman serius bagi perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Meskipun ukurannya kecil dan sering dianggap remeh, debu bisa menimbulkan dampak besar seperti penurunan performa, kerusakan komponen, hingga risiko kebakaran kecil akibat korsleting.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
febi wahyudi
Editorfebi wahyudi
Follow Us