Wisata ke Bantul, Pantai Parangtritis dan Depok Masih Jadi Primadona

- Kunjungan wisatawan akhir pekan ke Bantul mencapai 26.132 orang, menyumbang PAD Rp374,8 juta.
- Pantai Parangtritis dan Depok masih menjadi primadona wisatawan di Bantul.
- Optimisme pihak Dinas Pariwisata Bantul atas kunjungan wisatawan di atas 10 ribu orang selama libur panjang akhir bulan Januari 2025.
Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat kunjungan wisatawan pada libur akhir pekan mulai Sabtu (25/1/2025) hingga Minggu (26/1/2025) mencapai 26.132 orang. Kunjungan wisatawan itu memberikan pemasukan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp374,8 juta.
Pantai Parangtritis dan Depok masih menjadi primadona wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bantul.
1. Lebih 18 ribu wisatawan kunjungi Pantai Parangtritis dan Pantai Depok

Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji mengatakan, sebagian besar wisatawan mengunjungi Pantai Parangtritis dan Depok. Sisanya berkunjung ke pantai lain di wilayah Bantul seperti Pantai Samas hingga Pantai Baru.
"Pantai Parangtritis memang menjadi pantai paling favorit untuk dikunjungi dan pemasok PAD tertinggi di Bumi Projotamansari," ucapnya, Senin (27/1/2025).
2. Berharap cuaca bersahabat sehingga kunjungan wisatawan tetap tinggi

Pria yang sering disapa Ipung ini mengaku selama libur panjang akhir bulan Januari 2025 pihaknya optimistis rata-rata kunjungan wisatawan di seluruh destinasi wisata yang dikelola Pemda Bantul di atas 10 ribu wisatawan.
"Semoga cuaca juga bersahabat, tidak ada hujan dengan intensitas yang tinggi dan berlangsung lama," jelasnya.
3. Wisatawan Pantai Depok berburu ikan segar dari nelayan

Sementara itu dari pantauan di Pantai Depok, wisatawan berburu ikan segar hasil tangkapan nelayan yang turun melaut.
"Ya tadi cuma dapat sedikit tangkapan ikan namun karena wisatawan berjubel membeli ikan masih bisa meraup rezeki," kata salah satu nelayan Pantai Depok, Cherry.
Kondisi gelombang laut dan arus laut kurang bersahabat dengan nelayan sehingga hasil tangkapan juga minim. Ikan bawal yang diburu juga langka. Mendapatkan satu ekor hingga lima ekor bawal sudah menjadi berkah bagi nelayan.
"Sekarang nelayan tangkapan ikan juga susah namun saat wisatawan banyak ikan hasil tangkapan ludes dibeli dengan harga yang lumayan tinggi. Ya bisa untuk beli bensin lagi untuk melaut besok," ujarnya.