Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Macet RSUP Dr. Sardjito, Diklaim Bukan Gegara Parkir E-Money

Kemacetan di depan RSUP Dr. Sardjito (instagram.com/merapi_uncover)
Intinya sih...
  • Kemacetan di depan RSUP Dr Sardjito disebabkan oleh pemindahan arus masuk baru ke rumah sakit tersebut.
  • Kemacetan terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan pasien dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap perubahan arah pintu masuk.
  • Uji coba perubahan arus masuk-keluar masih berlangsung hingga lima hari ke depan, pihak rumah sakit akan mengevaluasi untuk pelaksanaan evaluasi berikutnya.

Sleman, IDN Times - Kemacetan panjang kendaraan bermotor terjadi di depan RSUP Dr Sardjito, Sinduadi, Mlati, Sleman, imbas uji coba pemindahan arus masuk baru pada rumah sakit tersebut. 

RSUP Dr Sardjito membantah kemacetan disebabkan oleh penggunaan sistem cashless atau uang elektronik alias e-money untuk pembayaran parkir kendaraan sebagaimana narasi beredar di media sosial.

1. Peningkatan volume kendaraan pasien berobat

Kemacetan di depan RSUP Dr. Sardjito (instagram.com/merapi_uncover)

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito Banu Hermawan menyebut, kemacetan ini terjadi pada Senin (1/4/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Banu memohon maaf atas kemacetan yang menurutnya merupakan imbas kebijakan pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito sejak Jumat (29/3/2024) lalu.

"Kemacetan tersebut terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pasien yang akan berobat, dikarenakan adanya libur sejak Jumat dan ditambah dengan adanya kondisi hujan sejak pagi, sehingga banyak yang mempergunakan mobil untuk ke RSUP Dr Sardjito," kata Banu dalam keterangan resminya, Senin.

2. Bantah e-money jadi biang kerok

Uang elektronik (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Banu menambahkan, uji coba perubahan arus masuk-keluar ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan akses gedung di area utara, termasuk Gedung Ibu dan Anak yang di dalamnya terdapat IGD Khusus Ibu dan Anak. Uji coba ini, klaim Banu, masih dalam tahap monitoring dan evaluasi setiap harinya.

"Kemacetan ini tidak dipengaruhi dengan adanya sistem cashless yang akan diterapkan karena selama masa ujicoba ini sistem pembayaran melalui manual," ucap Banu.

Adapun faktor lain yang mendukung kemacetan, yakni masyarakat belum sepenuhnya memahami perubahan arah pintu masuk baru. Akibatnya, banyak kendaraan yang melewati pintu masuk dan harus putar balik.

3. Uji coba lima hari, pakai transportasi umum

ilustrasi Trans Jogja (commons.wikimedia.org/Ahmes_Syahda)

Banu menyebut uji coba pemindahan arus masuk kendaraan ini masih akan berlangsung hingga lima hari ke depan atau sampai Jumat (5/4/2024) mendatang. Dengan adanya kemacetan ini, Banu berujar, pihak rumah sakit akan mengevaluasi kembali untuk pelaksanaan evaluasi berikutnya.

"Kami mengimbau pula untuk para pengunjung RSUP Dr Sardjito dapat menggunakan layanan transportasi umum seperti bus Trans Jogja, karena adanya keterbatasan lahan di RSUP Dr Sardjito," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us