Video Dropping Air Dicatut untuk Kampanye, Ini Respons PMI Bantul

- PMI Bantul keberatan video dropping air bersih dicatut untuk kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2.
- Ketua terpilih PMI Cabang Bantul, Agus Budi Raharja, menyatakan PMI harus netral dan meminta surat keberatan kepada tim sukses serta instansi terkait.
- Rois Syuriah PCNU Bantul Damanhuri mengaku tidak mengetahui video dropping air kerja sama PMI Cabang Bantul dengan NU digunakan untuk media kampanye.
Bantul, IDN Times - PMI Kabupaten Bantul merespons beredarnya video dropping air bersih untuk warga di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul pada Sabtu (5/10/2024) dicatut untuk kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta.
Ketua terpilih PMI Cabang Bantul, Agus Budi Raharja, menyayangkan pencatutan acara sosial yang dilakukan PMI Cabang Bantul bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (NU) itu.
1. Video tanpa izin PMI Bantul

Menurut Agus Budi Raharja salah satu kegiatan PMI Bantul adalah droping air bersih dan bekerja sama dengan NU.
"Jadi ini tiba-tiba, tanpa izin dari kita video dropping air bersih dibuat untuk media kampanye oleh tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta," ujarnya, Senin (7/10/2024).
"Kami tidak pernah bekerja sama dengan paslon cabub-cawabub Bantul, karena PMI harus netral. Syarat sebagai anggota PMI tidak boleh menjadi anggota partai politik atau berafiliasi dengan partai politik sehingga harus kita pastikan semua harus netral," ujarnya.
Agus Budi meminta sekretaris PMI Cabang Bantul agar membuat surat keberatan kepada tim sukses serta minta untuk segera ditarik atau take down. Selain itu surat keberatan juga ditembuskan kepada Pj. Bupati Bantul dan Bawaslu Bantul serta KPU Bantul.
"Secara lisan saya juga telepon kepada tim sukses kepada paslon bahwa PMI Cabang Bantul keberatan atas video tersebut dan minta segera ditarik. Pihak tim sukses dan paslon sendiri juga menyatakan siap untuk menarik video tersebut," ucap Agus Budi Raharja yang juga Sekda Bantul ini.
2. Tidak tahu adanya video dropping air

Rois Syuriah PCNU Bantul Damanhuri mengaku tidak mengetahui video dropping air kerja sama PMI Cabang Bantul dengan NU digunakan untuk media kampanye
"Saya malah belum tahu video tersebut, namun jika itu benar ada logo NU maka kami jelas kecolongan. Kami tegaskan NU secara organisasi netral dalam Pilkada Bantul 2024. Namun secara pribadi tak melarang untuk mendukung paslon asal tidak menggunakan atribut NU," jelasnya.
3. Aris Suharyanta segera berkomunikasi dengan tim sukses

Sementara itu, calon wakil bupati Bantul nomor urut 2, Aris Suharyanta mengatakan belum mengetahui video tersebut. Namun ia segera berkomunikasi dengan tim sukses.
"Iya ini segera saya akan lakukan komunikasi dengan tim sukses jika memang ada keberatan dari PMI Cabang Bantul," ujarnya.