Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ribuan Siswa di 7 Kota Akan Dilatih Jadi Wirausahawan Muda

Zurich Entrepreneurship Program
Zurich Entrepreneurship Program. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Upaya memperluas akses pembelajaran kewirausahaan dilakukan dengan melibatkan guru sebagai motor penggerak.
  • Gandeng berbagai sektor wujudkan potensi generasi muda
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 16.900 siswa dari 105 SMA dan SMK di tujuh kota dan kabupaten di Indonesia menjadi sasaran pelatihan edukasi kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja. Program yang akan berlangsung hingga tahun 2028 itu akan dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar.

Kegiatan yang diberi nama fase kedua Zurich Entrepreneurship Program (ZEP) itu dilaksanakan oleh Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia. ZEP fase kedua dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kewirausahaan yang lebih komprehensif bagi siswa. Mereka memulai dengan membangun pola pikir wirausaha, mengeksplorasi peluang usaha, dan menyusun rencana bisnis yang matang. Rencana tersebut kemudian diwujudkan melalui pendirian dan pengelolaan usaha mikro di sekolah, sehingga siswa dapat merasakan proses menjalankan bisnis secara nyata sekaligus mengasah keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Dalam perjalanannya, siswa juga mendapatkan bekal tambahan berupa pelatihan manajemen finansial, termasuk investasi dan manajemen risiko, serta pelatihan kesiapan kerja yang menajamkan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan tim.

1. Keterampilan kewirausahaan dan literas keuangan penting bagi generasi muda

Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Country Manager Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara mengungkapkan Zurich Indonesia percaya keterampilan kewirausahaan dan literasi keuangan adalah bekal penting bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik. “Melalui ZEP fase kedua, kami tidak hanya ingin membangun kemampuan bisnis siswa, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan kemandirian mereka. Kami bangga dapat melanjutkan perjalanan program ini untuk memberi dampak positif yang lebih luas bagi sekolah, guru, dan siswa di Indonesia,” ujar Edhi, Jumat (12/9/2025).

Upaya memperluas akses pembelajaran kewirausahaan dilakukan dengan melibatkan guru sebagai motor penggerak. Guru akan mendapatkan pelatihan dan dukungan untuk mengintegrasikan modul kewirausahaan ke dalam kelas. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan pembelajaran kewirausahaan yang kontekstual sekaligus memastikan keberlanjutan melalui adopsi jangka panjang di sekolah.

2. Gandeng berbagai sektor wujudkan potensi generasi muda

Ilustrasi UMKM.
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, Adriana Poglia mengatakan setiap hari diingatkan dengan potensi besar yang dimiliki generasi muda untuk bermimpi dan mewujudkannya. "Yang mereka butuhkan adalah pelatihan yang relevan dan akses yang setara terhadap peluang. Dengan menggandeng berbagai sektor, kami menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan membangun ekosistem untuk mendukung generasi muda mencapai potensi mereka," ujar Adriana.

Keterlibatan ini menghubungkan siswa dengan dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga pengalaman yang mereka peroleh menjadi lebih inklusif, inspiratif, dan berkelanjutan.

3. Perkuat ekosistem pendidikan kewirausahaan

Ilustrasi UMKM.
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner menambahkan fase kedua ZEP menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem pendidikan kewirausahaan. “Dengan melibatkan guru sebagai motor penggerak, program ini mampu menjangkau lebih banyak siswa sekaligus membekali tenaga pendidik dengan kapasitas baru. PJI berkomitmen untuk terus mendampingi sekolah dalam mengadopsi praktik pembelajaran modern yang mendorong kreativitas, inovasi, dan kesiapan kerja generasi muda,” ujar Robert.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, Zurich Entrepreneurship Program telah memberikan dampak kepada 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota dan kabupaten di Indonesia. Fase kedua ini memperkuat kontribusi Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation dalam menyiapkan generasi muda sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Ribuan Siswa di 7 Kota Akan Dilatih Jadi Wirausahawan Muda

13 Sep 2025, 20:18 WIBNews