Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Efisiensi, Tahun Ini Tak Ada Kemeriahan Wayang Jogja Night Carnival

Efisiensi, Tahun Ini Tak Ada Kemeriahan Wayang Jogja Night Carnival
Penampilan pengenalan tokoh wayang WJNC dari kemantren Tegalrejo. (instagram.com/wjnc.official)
Intinya sih...
  • Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2025 dipastikan ditiadakan oleh Pemkot Yogyakarta.
  • Keputusan mengikuti instruksi Kemendagri untuk efisiensi anggaran dan menghindari kesan glamor.
  • WJNC, ikon budaya sejak 2016, semestinya jadi edisi ke-10 pada HUT ke-269 Kota Yogyakarta, 7 Oktober 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan Gelaran tahunan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) tak akan diselenggarakan untuk tahun 2025 ini. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengatakan, peniadaan ini bukan karena situasi pascademo atau potensi gangguan keamanan, melainkan hasil dari penyesuaian anggaran sesuai instruksi pemerintah pusat.

"Kita batalkan, kita sekarang harus jalankan berbagai hal efisiensi yang diarahkan oleh pemerintah," kata Hasto belum lama ini.

1. Kurangi acara berkesan glamor dan boros anggaran

Efisiensi, Tahun Ini Tak Ada Kemeriahan Wayang Jogja Night Carnival
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (dok. Pemkot Jogja)

Hasto menuturkan, pembatalan atau peniadaan WJNC tahun ini merujuk pada instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengingatkan agar pemerintah daerah meminimalisir acara yang memunculkan kesan glamor atau boros anggaran.

"Pak Mendagri (Tito Karnavian) selalu setiap pertemuan, seminggu bisa sampai dua tiga kali melalui zoom itu, selalu mengingatkan agar kita tidak menampilkan euforia atau glamoritas yang menunjukkan pemerintah berlebihan anggaran," kata Hasto.

2. Bukan karena imbas aksi unjuk rasa

Efisiensi, Tahun Ini Tak Ada Kemeriahan Wayang Jogja Night Carnival
Perayaan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2024. (dok. Kemenparekraf)

Di lain sisi, lanjut Hasto, pemerintah berpendapat jika acara bernuansa perayaan besar cenderung dihindari. Alasannya berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat.

Hasto menyadari pihak-pihak yang menyayangkan keputusan ini, dilihat dari dampak besar secara ekonomi. Apalagi, WJNC tahun ini semestinya jadi perayaan edisi ke-10 dari karnaval malam yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta tiap 7 Oktober.

Bagaimanapun, Hasto berharap semua pihak bisa memahami pembatalan salah momentum budaya dan pariwisata ini.

"Jaraknya dekat sekali, puncaknya tanggal 7 (Oktober) sementara kita harus menjalankan berbagai efisiensi yang diarahkan oleh pemerintah," kata Hasto.

3. WJNC ikon Kota Jogja sejak 2016

Ilustrasi. Penampil Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #8 di kawasan Tugu Yogyakarta pada Sabtu malam (7/10/2023). (Humas Pemkot Yogyakarta)
Ilustrasi. Penampil Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #8 di kawasan Tugu Yogyakarta pada Sabtu malam (7/10/2023). (Humas Pemkot Yogyakarta)

WJNC diselenggarakan pertama kali pada 2016 dan terus berkembang menjadi ikon Kota Yogyakarta yang menampilkan perayaan budaya dengan pertunjukan kostum tematik wayang, koreografi, tata permainan cahaya, dan seni jalanan. WJNC setiap tahunnya melibatkan banyak seniman dalam kota hingga partisipan dari berbagai daerah.

WJNC terakhir dihelat sebagai salah satu acara Puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta, 7 Oktober 2024 lalu dengan tema 'Gatotkaca Wirajaya'.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Digigit Anjing di Daerah Endemis Rabies, Ini Penanganannya menurut Pakar

15 Sep 2025, 11:43 WIBNews