Belanja di Pasar Tradisional Bantul, Pembeli Berkesempatan Dapat Motor

- Program Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat diikuti di delapan pasar tradisional
- Satu bulan terakhir kunjungan ke delapan pasar tradisional mencapai 16 ribu orang
- DPRD Bantul mendukung program Gebyar Undian Berhadiah Di Pasar Rakyat untuk meningkatkan kunjungan ke pasar tradisional
Bantul, IDN Times - Maraknya toko kelontong, toko modern berjejaring, pedagang sayur keliling hingga layanan belanja daring membuat kunjungan pembeli ke pasar tradisional di Kabupaten Bantul terus menurun. Kondisi ini berdampak langsung pada merosotnya pendapatan pedagang pasar.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMKPP) Bantul menyiapkan sejumlah strategi guna menarik kembali minat masyarakat. Salah satunya lewat program Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat. Program ini menghadirkan berbagai hadiah, termasuk dua unit motor Honda Beat keluaran terbaru sebagai hadiah utama.
1. Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat bisa diikuti di delapan pasar tradisional

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana DKUKMPP Bantul, Zona Paramitha, menjelaskan program Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat bisa diikuti seluruh konsumen di delapan pasar tradisional, yakni Pasar Angkruksari, Sorobayan, Pundong, Celep, Bantul, Niten, Dlingo, dan Pasar Panasan.
Setiap pembelian senilai Rp50 ribu akan mendapat satu kupon, dengan maksimal tiga kupon dalam satu kali transaksi untuk satu pedagang. Setelah menerima kuitansi pembelian, konsumen bisa menukarkannya dengan kupon undian ke pengurus pasar setempat.
"Setelah itu pembeli dapat mengisi identitas di kupon tersebut dan dimasukkan dalam kotak untuk nantinya diundi pada tanggal 24 Oktober di Pasar Angkruksari dan 25 Oktober di Pasar Niten. Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat berlangsung mulai 17 Agustus hingga 24 Oktober 2024," ungkapnya.
2. Satu bulan terakhir kunjungan ke delapan pasar tradisional mencapai 16 ribu orang

Zona mengaku program Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat terbukti mampu meningkatkan kunjungan pembeli di delapan pasar tradisional. Dalam dua pekan awal, sebanyak 1.000 kupon untuk masing-masing pasar langsung habis, sehingga pihaknya harus mencetak tambahan 1.000 kupon lagi di awal September.
"Jadi selama satu bulan sejak dibuka Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat pada 17 Agustus hingga hari ini sudah ada sekitar 16 ribu pembeli yang datang ke delapan pasar tradisional," terangnya.
Zona menambahkan, pembatasan maksimal tiga kupon dalam satu kali transaksi untuk satu pedagang dilakukan agar distribusi kupon lebih merata. "Ya kalau mau banyak kupon maka pembelian tidak hanya pada satu pedagang namun banyak pedagang di pasar tradisional," tuturnya.
3. DPRD Bantul dukung program Gebyar Undian Berhadiah Di Pasar Rakyat

Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, menyatakan dukungannya terhadap program Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat. Menurutnya, langkah ini penting untuk menarik kembali minat masyarakat karena jumlah pengunjung pasar tradisional terus menurun akibat maraknya toko modern berjejaring, pedagang sayur keliling, hingga belanja daring.
"Kalau beli sayur atau lainnya tinggal nunggu depan rumah, pedagang akan datang sendiri tak perlu repot-repot ke pasar. Masyarakat juga bisa memesan barang secara daring dan bayar di tempat setelah pesanan datang sehingga masyarakat enggan ke pasar tradisional," ungkapnya.
Hanung menilai pemberian hadiah dalam program ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. "Ya kemudian adanya iming-iming belanja di pasar tradisional akan mendapatkan berbagai hadiah salah satu strategi untuk mendongkrak kunjungan ke pasar tradisional. Apalagi hadiah utamanya cukup menggiurkan yakni dua unit sepeda motor baru," tambahnya.