Koleksi Perpus Bantul Kini Bisa Diakses 24 Jam lewat Aplikasi

- Literasi butuh ekosistem yang berkelanjutanBupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk membangun dan mengembangkan ekosistem literasi.
- Akses koleksi pustaka digital selama 24 jamAplikasi Bantul Pinter memungkinkan masyarakat mengakses bahan bacaan di mana saja dan kapan saja, termasuk jurnal penelitian dan karya ilmiah.
- Jurnal penelitian jadi keunggulan utamaAplikasi Bantul Pinter menyediakan akses jurnal penelitian dan karya ilmiah dari berbagai kalangan, hasil kerja sama dengan berbagai lembaga.
Bantul, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul meluncurkan aplikasi Bantul Pinter berbasis Android untuk memperluas akses literasi masyarakat. Dengan aplikasi ini, koleksi pustaka digital bisa diakses kapan pun, termasuk jurnal penelitian dan karya ilmiah dari berbagai kalangan.
Aplikasi yang sebelumnya hadir dalam versi website ini kini terintegrasi dengan Bantulpedia, layanan terpadu Pemkab Bantul. Kehadirannya diharapkan menjadi jawaban atas tantangan modernisasi perpustakaan dan mendorong budaya literasi masyarakat di semua lapisan.
1. Literasi butuh ekosistem yang berkelanjutan

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menekankan bahwa literasi tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan berbagai pihak.
“Bangsa yang hebat selalu memikirkan bagaimana ekosistem literasi terus dibangun dan dikembangkan. Bagaimana peran keluarga dalam menumbuhkan budaya membaca sejak dini, bagaimana masyarakat menyediakan ruang-ruang literasi yang akan memperkuat rantai ekosistem,” ujar Halim, dilansir laman resmi Pemkab Bantul.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Bantul untuk membangun literasi berdaya dengan penguatan kelembagaan, ekosistem yang kokoh, serta inovasi digital maupun non-digital menuju layanan perpustakaan yang inklusif dan bermanfaat.
2. Akses koleksi pustaka digital selama 24 jam

Aplikasi Bantul Pinter memungkinkan masyarakat mengakses bahan bacaan di mana saja dan kapan saja. Layanan ini hadir sebagai wujud transformasi digital Dispusip Bantul.
Dengan integrasi ke Bantulpedia, pengguna bisa belajar dan memperkaya pengetahuan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Kehadiran platform ini juga memperkuat misi Pemkab Bantul dalam menghadirkan layanan publik yang modern.
3. Jurnal penelitian jadi keunggulan utama

Plt. Sekretaris Dispusip Bantul, Zanita Sri Andanwati, menyampaikan bahwa Bantul Pinter menyediakan sesuatu yang jarang ditemui di perpustakaan daerah lain, yakni akses jurnal penelitian dan karya ilmiah.
“Termasuk di dalam aplikasi Bantul Pinter, masyarakat bisa mengakses adanya jurnal penelitian dan karya ilmiah dari dosen, mahasiswa, guru, dokter, perawat, bidan, dan sebagainya. Ini adalah hasil kerja sama dengan perguruan tinggi, akademi, Bawaslu Bantul, KPU Bantul, Bank BPD DIY, BKPSDM, Bappeda, dan lembaga lainnya,” ungkap Zanita.
Inovasi ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat hingga pelosok desa, sehingga tidak ada lagi batasan dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Dukungan digitalisasi ini juga memperkuat upaya membentuk masyarakat yang cerdas dan berbudaya.