Upacara HUT RI di Gedung Agung Yogyakarta Diundur 1 Jam, Ini Alasannya

14 Agu 2024, 20:47 WIB

Herlambang Jati Kusumo

Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

Upacara bendera dimulai pukul 09.00 WIB, berbeda dari tahun sebelumnya karena penyesuaian dengan lokasi IKN di Kalimantan Timur.
Perbedaan waktu satu jam antara WIB dan WITA membuat pelaksanaan waktu mundur, tetapi detik-detik proklamasi tetap dilakukan pada pukul 10.00 WIB.
Format barisan dan pasukan upacara tetap sama, dengan tambahan sajian hiburan seperti marching band Universitas Atmajaya dan Lanud Adisucipto.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung Agung Yogyakarta, Sabtu (17/8/2024), berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan tersebut menyangkut waktu pelaksanaan upacara.

Kasubag Upacara Biro Umum, Humas, dan Protokol Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Taufik Ananta menjelaskan perbedaan waktu, dari tahun lalu lantaran penyesuaian dengan pelaksanaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi lokasi upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Lokasi IKN yang berada di Kalimantan Timur, dengan acuan waktu WITA membuat selisih waktu dengan DIY.

1. Selisih waktu satu jam

Presiden Jokowi kukuhkan Paskibraka 2024 di IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Perbedaan waktu satu jam antara WIB dan WITA tersebut, membuat waktu pelaksanaan menjadi mundur. “Dulu jam 08.00 WIB, sekarang menjadi jam 09.00 WIB,” ucap Taufik.

Taufik menjelaskan, waktu detik-detik proklamasi di Gedung Agung Yogyakarta, tetap dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan detik-detik proklamasi di IKN pukul 11.00 WITA. “Kita mengikuti sesuai arahan pusat,” katanya.

2.Teknis pelaksanaan upacara masih sama

Ilustrasi upacara HUT RI (pexels.com/Gabriel Judas)

Taufik mengungkapkan untuk masalah teknis lainnya, tidak berbeda dengan tahun lalu. Seperti halnya format barisan dan pasukan upacara masih sama. Momen pengibaran bendera nantinya juga akan dilaksanakan aubade.

Masyarakat juga bisa menyaksikan menyaksikan sajian hiburan pada saat penurunan bendera. “Ada pawai dari marching band Universitas Atmajaya dan Lanud Adisucipto. Kemudian pawai dari Dinas Kebudayaan. Nanti start dari kepatihan dan finish di Titik Nol, lalu masuk ke Gedung Agung,” jelas Taufik.

3. Menjadi komandan upacara untuk untuk kedua kalinya

ilustrasi upacara HUT RI (pexels.com/Gabriel Judas)

Salah satu petugas upacara, Letkol Penerbang Kadeck Dwi Indira Mawan, mengaku tahun ini merupakan keduanya menjadi komandan upacara. Kasi Ketahanan Wilayah Dirgantara Lanud Adisucipto ini menilai sebagai momen langka. “Saya bisa bergabung pada upacara ini sangat luar biasa. Apalagi Gedung Agung salah satu Gedung Kepresidenan yang ada di Indonesia,” ucapnya.