Paksa Hapus Foto Wartawan, Pemain PSIM Tolle Dilaporkan ke Polisi

Tolle paksa hapus 10 file foto

Sleman, IDN Times - Pemain PSIM Yogyakarta, Ahmad Hisyam Tolle dilaporkan ke Polda DIY, Rabu (23/10). Pemain belakang PSIM tersebut dilaporkan oleh fotografer media 'Goal Indonesia', Budi Cahyono atas perbuatan tidak menyenangkan saat meliput laga PSIM melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10) kemarin.

1. Kronologi kejadian

Paksa Hapus Foto Wartawan, Pemain PSIM Tolle Dilaporkan ke PolisiIDN Times/Tunggul Kumoro

Sesudah membuat laporan di Ditreskrimsus Polda DIY, Budi menceritakan kronologi peristiwa intimidasi yang dilakukan pemain PSIM tersebut.

Saat kericuhan terjadi, Budi melakukan tugasnya dengan mengambil gambar di dalam stadion. 

"Di situ saya merekam kejadian dia (Tolle) waktu menganiaya salah satu pemain (Persis)," kata Budi di Mapolda DIY.

Setelah itu dia sempat menyaksikan rekan-rekan sesama pemain PSIM berusaha menenangkan Tolle di ruang ganti. Dirinya mencoba mengabadikan momen tersebut.

"Ketika saya memotret beberapa frame itu, dia melihat saya dan mengejar saya untuk menghapus file yang ada di kamera. Saya berusaha bertahan, tapi di kondisi seperti itu ya akhirnya file-file itu harus saya hapus," kata Budi.

Bukan dengan baik-baik, kata Budi. Namun, lewat cara-cara intimidatif. "Ya, dengan intimidasi, dengan bentakan. Dengan beberapa pemain lain juga memegang kamera saya untuk menghapus file yang ada di situ," kata Budi menambahkan.

Baca Juga: Laga PSIM Yogyakarta Berakhir Ricuh, Ini Komentar Sultan HB X

2. Penghapusan file dilakukan di ruang ganti

Paksa Hapus Foto Wartawan, Pemain PSIM Tolle Dilaporkan ke PolisiIDN Times/Tunggul Kumoro

Budi kemudian mengiyakan permintaan Tolle sambil mengajaknya ke ruang ganti pemain yang kondisinya lebih dingin.

Kata dia, selain Tolle di ruang ganti pemain terdapat dua pemain lain yang ikut ke ruang ganti. Mereka adalah Hendika Arga, dan Aldaier Makatindu.

"Bertiga, dia melihat kamera saya untuk menghapus (file) satu-satu. Ada beberapa frame yang saya sembunyikan juga ternyata dilihat sama si Tolle untuk dihapus semua," kata Budi.

Sekurang-kurangnya ada 10 frame yang dihapus secara paksa dari kamera milik Budi. 

3. Bukti perlakuan intimidatif terhadap pekerja media

Paksa Hapus Foto Wartawan, Pemain PSIM Tolle Dilaporkan ke PolisiIDN Times/Tunggul Kumoro

Janu Riyanto, Ketua Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) DIY mengatakan hanya tolle yang dilaporkan dalam perkara ini.  Pengaduan Budi, menurutnya karena perbuatan Tolle telah melanggar Undang-Undang Pers.

"Karena sebenarnya di situ ada unsur penganiyaannya mungkin tidak begitu dirasakan Mas Budi. Tapi ada pelanggaran undang-undang persnya," kata Janu.

Harapannya, laporan ini bisa segera diproses untuk pemain sepakbola profesional dapat melakukan tindakan intimidatif. 

"Itu menurut saya adalah pelanggaran yang sangat memprihatinkan. Seorang pemain yang notabene diikat oleh aturan-aturan fair play, sportivitas, tapi justru melakukan tindakan yang menurut saya sudah kebablasan," tandasnya.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianta mengatakan, laporan ini akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya, seperti kasus-kasus lainnya. "Semua perkara yang dilaporkan ke kepolisian sudah ada standarnya, tidak ada yang diistimewakan," ujarnya.

Baca Juga: Buntut Ricuh PSIM Yogyakarta vs Persis Solo, 3 Orang jadi Tersangka 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya