Ogah Komentari Partai Ummat, Mumtaz: Anak Saya Bisa Bikin Partai Jeruk

Mumtaz bantah migrasi besar-besaran kader PAN ke Ummat

Yogyakarta, IDN Times - Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) Ahmad Mumtaz Rais enggan berkomentar banyak soal apa pun yang berkaitan dengan Partai Ummat.

Pernyataan itu ia lontarkan saat ditanya soal kabar bedol desa kader PAN ke Partai Ummat.

"Saya tidak akan bicara partai yang belum jelas keberadaannya. Saya gak menyebut namanya apa itu tapi kan ini gak jelas," ujar Mumtaz selepas acara Musyawarah Wilayah V PAN DIY di Hotel Grand Inna Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga: Markas Partai Ummat DIY Berdiri, Amien Rais Titip Pesan bagi Kader PAN

1. Belum terdaftar di Kemenkumham

Ogah Komentari Partai Ummat, Mumtaz: Anak Saya Bisa Bikin Partai JerukPartai Ummat DIY. IDN Times/Tunggul Damarjati

Mumtaz enggan berbicara panjang lebar mengenai Partai Ummat lantaran partai besutan ayahnya sendiri itu, Amien Rais, belum memperoleh SK pendirian parpol di Kemenkum HAM.

"Kalau cuma bikin logo atau nama-nama partai anak saya saja bisa. Bikin partai jeruk, partai apel dengan logo apel bisa juga. Kan yang kemudian menjadi pengakuan masyarakat kan surat Kemenkum HAM, apakah partai ini diresmikan atau tidak oleh Kemenkum HAM, oleh negara itu kan belum jelas itu," jelasnya.

2. Anggap kabar bedol desa hoaks

Ogah Komentari Partai Ummat, Mumtaz: Anak Saya Bisa Bikin Partai JerukKetua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan, Mumtaz Rais. IDN Times/Tunggul Damarjati

Terkait kabar migrasi besar-besaran para kader PAN ke Partai Ummat, Mumtaz menegaskan bahwa itu adalah berita bohong.

"Itu hoaks. Gitu aja lah. Sebelum men-declare sesuatu pastikan dulu partainya ada atau enggak, betul atau enggak," tegasnya.

Sebelumnya pada 15 Desember 2020 lalu, Penanggung jawab Partai Ummat DIY Nazaruddin menyebut mayoritas eks kader PAN DIY sekarang memotori Partai Ummat. Bahkan masih banyak yang menunjukkan minat untuk pindah dari partai berlogo matahari ke partai berlambang bintang.

Sementara Mumtaz lebih percaya jika para kader tetap akan selalu setia kepada PAN. Disinggung komitmen kedua saudaranya, Hanum Rais dan Baihaqy Rais yang kini duduk di kursi dewan, ia menyarankan agar ditanyakan langsung ke DPW PAN.

"Kalau itu bisa ditanyakan ke ketua DPW PAN, karena mereka anggota provinsi ya jadi terlalu tinggi kalau saya yang memberikan pernyataan. Kalau tanya anggota DPR RI saya yang jawab," tutur Mumtaz.

3. PAW Hanafi Rais

Ogah Komentari Partai Ummat, Mumtaz: Anak Saya Bisa Bikin Partai JerukKetua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan, Ahmad Mumtaz Rais. IDN Times/Tunggul Damarjati

Lebih lanjut, Mumtaz turut menjelaskan perihal pergantian antar waktu (PAW) kakaknya, Hanafi Rais di DPR RI dapil DIY periode 2019-2024. Putra sulung Amien Rais itu sebelumnya telah menyatakan mundur sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN maupun pengurus PAN, Mei 2020 lalu.

Mumtaz menerangkan, PAW terhadap kakaknya itu saat ini sedang berproses.

"(PAW) ya secepatnya setelah nanti tahun baru, kantor DPR sudah buka ya nanti kita proses," ujarnya.

Adalah Yuni Astuti, menurut Mumtaz, sosok yang akan menggantikan Hanafi. Yuni adalah calon legislatif dari PAN peraih suara terbanyak kedua saat Pileg 2019 silam.

"Insyaallah yang akan menggantikan posisi mas Hanafi Rais yaitu suara terbanyak kedua dari dapil DIY, yaitu bu Yuni Astuti," pungkas Mumtaz.

Baca Juga: Hengkang dari PAN, Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya