Pemkot Jogja Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun

- Pemkot Jogja melarang pesta kembang api saat pergantian tahun 2026
- Pemkot mendukung larangan dari kepolisian dan akan ikut terlibat dalam penertiban
- Penindakan oleh kepolisian bersifat persuasif-humanis, diganti dengan refleksi dan doa untuk Sumatra
Yogyakarta, IDN Times - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyatakan telah membuat surat edaran yang mengatur larangan pesta kembang api saat saat malam pergantian tahun 2026 pekan depan.
"Kami sudah membuat surat edaran melarang," kata Hasto saat dihubungi, Jumat (26/12/2025) petang.
1. Pemkot dukung larangan dari kepolisian

Surat edaran ini sendiri didasarkan pada instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo perihal larangan pesta kembang api di malam pergantian tahun. Adapun instruksi dikeluarkan Listyo sebagai wujud kepedulian di tengah suasana kedukaan akibat bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra akhir November lalu.
Hasto bilang, pihaknya mendukung pelarangan itu dan akan ikut terlibat dalam giat penertiban di lapangan nantinya. "Pelarangan dan sanksi menjadi kewenangan kepolisian, kami sifatnya mendukung pelarangan," tutur Hasto.
2. Penindakan bersifat persuasif-humanis

Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Eva Guna Pandia, mengatakan penindakan oleh kepolisian di lapangan untuk setiap temuan perayaan dengan pesta kembang api akan dilaksanakan secara persuasif.
"Kita persuasif dan humanis himbauan," ujar Pandia saat dihubungi.
3. Diganti refleksi dan doa buat Sumatra

Pandia mengklaim, pihaknya telah mengeluarkan imbauan untuk larangan aktivitas pesta kembang api ini. Polresta Yogyakarta juga akan lebih mensosialisasikan lagi ke depannya.
Pandia sendiri mengajak agar acara malam pergantian tahun di wilayahnya diisi dengan momen refleksi. Selain itu pula mendoakan sesama yang terdampak bencana ekologis di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
"Kita doakan saudara kita yang kena bencana alam diberikan ketabahan dan segera dipulihkan kondisi seperti semula dan tidak ada bencana lagi di Indonesia," pungkasnya.


















