Yogyakarta Jadi Tujuan Favorit Wisatawan, Ini Persiapan PT KAI Daop 6
- Stasiun Yogyakarta mempersiapkan fasilitas dan tenaga kebersihan
- Prediksi peningkatan volume penumpang sebesar 15% pada Nataru 2025/2026
- Stasiun Yogyakarta dilengkapi dengan integrasi antar moda transportasi
Yogyakarta,, IDN Times - Kota Yogyakarta diprediksi menjadi kota tujuan terfavorit pada Angkutan Nataru 2025/2026. Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan pihaknya telah mempersiapkan seluruh aspek untuk memastikan kenyamanan penumpang.
"Mulai dari pengaturan flow penumpang dan menyiagakan para petugas yang siap membantu seperti di akses masuk stasiun, drop zone area, ruang tunggu, peron, hingga akses keluar Stasiun Yogyakarta,” kata Feni
Menurut Feni persiapan lainnya yang dilakukan berupa menyiagakan 64 petugas kebersihan dan keindahan (K2) untuk memastikan kebersihan dan keindahan stasiun. Ada juga 69 petugas cuci kereta yang akan memastikan kebersihan dan kenyamanan kereta yang berangkat dari Stasiun Yogyakarta.
"Kami juga menyediakan sebanyak 20 unit kursi roda di titik-titik strategis di stasiun," jelasnya, Selasa (23/12/2025).
1. Sejumlah fasilitas disediakan di stasiun
Selain itu, kata Feni juga disiagakan 10 petugas Customer Service Mobile atau CSM untuk memberikan informasi terkait pelayanan dan fasilitas yang ada di Stasiun Yogyakarta. Kemudian, menyiagakan total 67 tenaga pengamanan di Stasiun Yogyakarta berkolaborasi dengan TNI dan Kepolisian untuk peningkatan pengamanan pelayanan di stasiun.
Stasiun Yogyakarta, kata Feni, juga dilengkapi dengan total 90 unit CCTV untuk memperkuat sistem pengamanan stasiun. Fasilitas lainnya yang disediakan berupa Wifi Gratis bagi penumpang di Stasiun Yogyakarta dan menempatkan 7 AC portabel di Ruang Tunggu Stasiun Yogyakarta
"Kami juga sudah menghias stasiun dengan dekorasi tematik Natal dan Tahun baru yang menambah pengalaman liburan semakin berkesan," kata Feni.
2. Jumlah penumpang diprediksi meningkat
Feni menambahkan pada Nataru 2025/2026 kali ini, KAI Daop 6 Yogyakarta memprediksi adanya pertumbuhan volume keberangkatan penumpang sebesar 15 persen jika dibandingkan periode sebelumnya. Jika Nataru sebelumnya, Stasiun Yogyakarta memberangkatkan 209.286 penumpang, pada Nataru 2025/2026 kali ini diprediksi akan berangkat sebanyak 241.123 penumpang.
Di sisi kedatangan atau penumpang yang tiba di Stasiun Yogyakarta, kata Feni, KAI Daop 6 memprediksi ada pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya. Jika pada Nataru sebelumnya Stasiun Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 200.146 penumpang, maka pada Nataru 2025/2026 kali ini diprediksi menjadi 210.154 penumpang.
“Berbagai transportasi online sebagai transportasi lanjutan bagi para penumpang pun telah ditata dengan baik di akses-akses pintu keluar Stasiun Yogyakarta. Sehingga dalam masa puncak liburan akhir tahun pun, pelayanan dan flow penumpang tetap lancar dan mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” ujar Feni.
3. Stasiun Yogyakarta dilengkapi integrasi antar moda
Feni menambahkan Stasiun Yogyakarta juga dilengkapi dengan integrasi antar moda. Adapun integrasi antar moda di Stasiun Yogyakarta selain layanan kereta api jarak jauh selama Nataru yang melayani 72 perjalanan KA, juga terdapat layanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Yogyakarta - Palur sebanyak 31 perjalanan dan KA Lokal Prambanan Ekspres relasi Yogyakarta- Stasiun Kutoarjo sebanyak 10 perjalanan KA yang berada dalam pengelolaan anak perusahaan KAI yakni KAI Commuter.
Moda transportasi lainnya yang terintegrasi di Stasiun Yogyakarta adalah Kereta Api Bandara sebanyak 50 perjalanan KA yang menghubungkan Stasiun Yogyakarya dengan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo di bawah pengelolaan KAI Bandara. Keberadaan KA Bandara memudahkan akses masyarakat yang ingin menuju bandara untuk naik pesawat maupun sebaliknya, dari bandara menuju kota Yogyakarta dan kota-kota penopang di sekitarnya.
“KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan pelayanan kepada pelanggan khususnya dalam momen Liburan Nataru ini berjalan lancar dan menyenangkan dengan terus mengedapankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada seluruh pelanggan kereta api,” ujar Feni.
