Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hujan Lebat 2 Hari di Bantul, Puluhan Pohon Tumbang-7 Titik Tanah Gerak

Ilustrasi pohon tumbang (Dok. Pemkot Tangerang)
Ilustrasi pohon tumbang (Dok. Pemkot Tangerang)
Intinya sih...
  • Dampak puluhan pohon tumbang: Jaringan listrik putus, akses jalan tertutup, rumah rusak, dan memutus jaringan komunikasi dan internet. Belum ada laporan korban akibat kejadian ini.
  • Kondisikan pohon yang tumbang: Evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menutup akses jalan dilakukan oleh BPBD bersama instansi terkait.
  • 57 pos banjir dan longsor siaga 24 jam: Ada 75 pos banjir dan longsor yang selalu memberikan informasi terakhir terkait bencana di wilayahnya masing-masing. Masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi bencana.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Hujan lebat yang berlangsung sejak Jumat (26/22/2025) hingga Sabtu (27/12/2025) dan kini masih terus berlangsung telah menyebabkan puluhan pohon tumbang dan tanah gerak di berbagai wilayah di Kabupaten Bantul.

‎Sekretaris BPBD Bantul, Ribut Bimo Haryo, mengatakan hingga Jumat, 26/11/2025 malam pihaknya mencatat sebanyak 66 pohon tumbang dan tujuh kejadian tanah gerak.

‎‎"Ada 66 pohon tumbang di berbagai kapanewon dan tujuh titik tanah longsor di tiga Kapanewon," katanya, Sabtu (27/12/2025).

1. Dampak puluhan pohon tumbang

Ilustrasi pohon tumbang timpa jaringan listrik dan telepon.(Dok.Istimewa)
Ilustrasi pohon tumbang timpa jaringan listrik dan telepon. (Dok. Istimewa)

Menurut Bimo, puluhan pohon tumbang menyebabkan jaringan listrik putus, akses jalan tertutup, rumah rusak hingga memutus jaringan komunikasi dan internet.

‎"Sejauh ini belum ada laporan adanya korban akibat kejadian pohon tumbang dan tanah geser," ungkapnya.

‎Sementara, kejadian tanah gerak terjadi di lima titik yang ada di Kapanewon Imogiri, satu titik di Kapanewon Dlingo dan satu titik di Kapanewon Piyungan.

‎"Data pohon tumbang dan tanah gerak dipastikan akan bertambah. Saat petugas di lapangan baru mendata tambahan pohon tumbang hingga tanah gerak. Apalagi saat ini masih berlangsung dengan intensitas tinggi," ujarnya.

‎"Saya juga mendengar sejumlah perkampungan juga sudah tergenang air hujan (banjir) namun kita masih menunggu laporan resmi dari petugas di lapangan," imbuh Bimo.

2. Kondisikan pohon yang tumbang timpa rumah warga hingga tutup akses jalan

Ilustrasi Pohon tumbang timpa studio foto di Pundong Bantul.(Dok.Polres Bantul)
Ilustrasi Pohon tumbang. (Dok. Polres Bantul)

BPBD bersama dengan FPRB, TNI-Polri, relawan kebencanaan dan masyarakat sejak Jumat (26/12/2025) hingga Sabtu (27/12/2025) pagi masih melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga jaringan listrik hingga menutup akses jalan.

‎"Kita terus bekerja di lapangan dengan instansi terkait agar pohon yang tumbang segera bisa terkondisikan," tuturnya.

‎3. 57 pos banjir dan longsor siangan 24 jam

Ilustrasi tanah longsor. IDN Times/ Istimewa.
Ilustrasi tanah longsor. (dok. Istimewa)

‎Bimo mengatakan, saat ini ada 75 pos banjir dan longsor yang siaga 24 jam dan selalu memberikan informasi terakhir terkait bencana di wilayahnya masing-masing. Peralatan juga disiapkan semua untuk antisipasi banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.

‎"Masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai untuk mewaspadai potensi banjir dan yang tinggal di daerah pegunungan mewaspadai potensi terjadinya tanah longsor," tandas Bimo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Hujan Lebat, Aliran Sungai Bawah Tanah Pantai Baron Gunungkidul Meluap

27 Des 2025, 14:25 WIBNews