Ke Malioboro Malam Minggu, Jokowi Dicurhati Guru Honorer

Yogyakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghabiskan waktu malam minggunya dengan berjalan-jalan santai menyusuri kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (3/6/2023). Jokowi jalan kaki dari sisi utara Malioboro, tepatnya area timur pedestrian menuju ke Istana Kepresidenan atau Gedung Agung.
Pada kesempatan itu, seorang guru honorer sempat menyampaikan curhatannya kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut.
1. Dikerumuni warga, beri bantuan
Jokowi yang mengenakan kaos lengan panjang warna hijau menyusuri jantung kota Yogyakarta tersebut, sementara masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berswafoto dengan sang kepala negara.
Sambil berkeliling, menyapa dan berswafoto dengan masyarakat, Jokowi juga memberikan bantuan kepada para pedagang di kawasan Malioboro.
2. Curhat guru honorer
Di salah satu momen foto bersama, salah seorang warga mengaku sempat menyampaikan curhatannya kepada Jokowi.
Dini Ika Lestari, seorang guru honorer asal Tangerang, berkeluh kesah akan nasib profesinya. Dia mengaku juga titip pesan untuk MendikbudRistek Nadiem Makarim menyangkut sistem perekrutan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Happy bisa foto. Sama tadi bisa ngeluapin tadi sih bilangnya, 'mohon maaf ya, Pak Jokowi tolong bilangin Mas Menteri (Nadiem) jangan ada marketplace guru', gitu," kata Dini kepada wartawan, Sabtu.
Konsep marketplace adalah satu dari tiga pilar solusi yang rencananya akan diterapkan secara permanen pada 2024 sebagai sistem rekrutmen guru PPPK. Dini lebih ingin diangkat langsung jadi PNS ketimbang memakai model rekrutmen macam ini.
"Kita kan sebagai guru, apalagi sudah honorer sepuluh tahun. Ibu saya, udah lebih berpuluh-puluh tahun belum diangkat jadi PNS, tolong lah pak ya," kata Dini yang kebetulan tengah berkunjung ke Malioboro bersama rekan-rekan sesama guru itu.
Baca Juga: Sarapan di Kopi Klotok Sleman, Jokowi Disambut Meriah Pengunjung
3. Minta Nadiem turun gunung
Oleh karena itu pula, Dini ingin Nadiem mengecek dan melihat dengan mata kepala sendiri soal kondisi para guru di daerah. Menurutnya, kondisi guru-guru honorer baik di sekolah negeri maupun swasta sama mirisnya.
"Please banget, ya kalau sekali-kali boleh gitu, para menterinya turun ke bawah melihat guru-guru ini di lapangan kaya apa, ya Mas Menteri Nadiem, semangat. Tolong diperhatikan lagi, kesejahteraan guru-guru honorer di negeri dan swasta, kasihan lho. Jadi sebenarnya kita gak mau ada PPPK apa lah itu, maunya udah PNS aja," pesan dia.
Baca Juga: Ribuan Warga Melihat Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 Bantul