Kasus COVID-19 DIY Naik, Isoter Hotel Mutiara Penuh

Tak semua kamar dapat digunakan

Yogyakarta, IDN Times - Hotel Mutiara 2 di Jalan Malioboro, Danurejan, Kota Yogyakarta yang dipergunakan sebagai fasilitas isolasi terpusat (isoter) pasien COVID-19 dinyatakan penuh sejak difungsikan 12 Februari 2022 kemarin.

"Isoter untuk provinsi ada satu, di Mutiara dan saat ini sudah penuh. Dalam arti kamar yang difungsikan sudah penuh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Hotel Mutiara 2 Jadi Selter COVID-19, Sudah Layani 63 Pasien

1. Fasilitas di kamar rusak

Kasus COVID-19 DIY Naik, Isoter Hotel Mutiara PenuhKepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Biwara menyebut dari 112 kamar tersedia, hanya 97 di antaranya yang bisa difungsikan sebagai tempat isolasi pasien dan seluruhnya sudah terisi per 18 Februari kemarin.

"Karena kamar beberapa waktu tidak dipakai itu ada yang salurannya rusak, sarana-sarana di kamar tidak berfungsi ya kita tidak pakai," imbuhnya.

Dengan situasi ini, koordinasi telah dilakukan bersama Dinas Sosial untuk mempersiapkan Hotel Mutiara 1 sebagai fasilitas kesehatan darurat berikutnya jika Hotel Mutiara 2 mengalami kepenuhan.

"Dinsos lagi mengidentifikasi, jadi mungkin beberapa tempat lain bisa digunakan," sebutnya.

2. Dihuni mayoritas pelaku perjalanan dan OTG

Kasus COVID-19 DIY Naik, Isoter Hotel Mutiara PenuhHotel Mutiara 2 yang berlokasi di Jalan Malioboro, Danurejan, Kota Yogyakarta menjadi selter pasien COVID-19. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Biwara menerangkan penghuni shelter ini rata-rata kategori usia produktif. Kebanyakan dari mereka adalah pelaku perjalanan dan pasien tak bergejala atau OTG.

"Pelaku perjalanan, orang yang berwisata di hotel tapi kemudian ternyata ketika akan pulang positif. Nah, hotelnya tidak mau lagi ketempatan. Kalau di Mutiara kebanyakan OTG," jelasnya.

Tak melulu wisatawan, beberapa pelaku perjalanan adalah pekerja yang kebagian jatah dinas luar daerah. Secara keseluruhan, Biwara bilang, paling banyak adalah warga berdomisili di Papua.

3. Empat ribuan pasien isoman

Kasus COVID-19 DIY Naik, Isoter Hotel Mutiara Penuhilustrasi saling membantu pada warga isolasi mandiri. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Biwara menuturkan, tren pasien belakangan adalah tanpa gejala. Beban otomatis kini beralih dari yang dulunya rumah sakit, menjadi fasilitas isolasi terpusat atau mandiri.

Implikasinya sekarang adalah penanganan untuk pencegahan penularan COVID-19 di lingkungan masyarakat. Upaya persiapan fasilitas karantina, pemetaan kasus, dan pengaktifan Satgas maka dari itu digenjot bersama.

"Kalau yang di isoter sama rumah sakit itu sekitar 900an. Ada yang di luar itu dari data kesehatan kemarin sekitar 4.600 itu tidak isoter maupun tidak di RS. Artinya 4.600 itu harus diperhatikan oleh satgas desa, pedukuhan, puskesmas. Tentunya untuk memantau warga-warga yang kondisinya bisa meningkat (memburuk)," pungkasnya.

Baca Juga: Angka Kasus Harian COVID-19 di DIY Nyaris 2 Ribu Kasus

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya