Dendam Hubungan Asmara Diledek, Wawan Bunuh Teman Sendiri

Pelaku dan korban kenal sejak SMP

Yogyakarta, IDN Times - Jajaran Polresta Yogyakarta menangkap seorang pria berinisial DNK (43) alias Wawan, warga Soragan, Bantul yang diduga menghabisi nyawa teman sendiri.

Dugaannya, pelaku tega membunuh korban bernama Budi Utomo (43), warga Kuncen RT 021 RW 005, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, karena dikuasai rasa sakit hati dan dendam.

Baca Juga: Pelaku yang Hilangkan Nyawa Daffa Berusaha Hilangkan Jejak

1. Serangan fajar

Dendam Hubungan Asmara Diledek, Wawan Bunuh Teman SendiriIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Andhyka Donny Hendrawan, mengatakan, aksi Wawan dilakukan pada Rabu (13/4/2022) lalu. Sekitar pukul 06.45 WIB, pelaku menyambangi kediaman korban di Kuncen.

Pelaku, tanpa babibu menyerang Budi yang tengah duduk di kursi kamar rumahnya.

"Sampai di rumah tersebut tersangka (Wawan) menendang korban," kata Andhyka di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (20/4/2022).

Tendangan Wawan berhasil ditangkis oleh korban. Saat itulah pelaku mulai mengeluarkan senjata tajam miliknya berupa pisau.

"Dan menusukkan ke dada (korban) dua kali, tangan dua kali yang menyebabkan mengenai jantung dan paru-paru," urai Andhyka.

2. Kabur dan nomaden hingga tidur di pemakaman

Dendam Hubungan Asmara Diledek, Wawan Bunuh Teman Sendiriilustrasi tindak kriminal (IDN Times/Galih Persiana)

Oleh seorang saksi bernama Sigit yang juga merupakan rekan kedua pihak bertikai, korban dibawa ke rumah sakit. Nahas, nyawanya tak bisa ditolong.

Sementara, pelaku sendiri seusai insiden itu melarikan diri menunggangi sepeda motor Honda Astrea miliknya. Ia sempat masuk daftar buronan selama beberapa hari.

Selama buron, pelaku tinggal berpindah-pindah di wilayah Sleman dan Bantul demi kabur dari kejaran petugas.

"Dia kadang tidur di semak-semak juga (kompleks) kuburan," ungkap Andhyka.

Tanggal 17 April 2022 jadi ujung pelarian Wawan. Dia berhasil ditangkap usai Tim Opsnal berhasil melacak keberadaannya di Kasihan, Bantul.

Ia berhasil diringkus sekitar pukul 23.45 WIB. Petugas terpaksa menyarangkan timah panas di kaki kanan pelaku yang mencoba melarikan diri saat penangkapan.

3. Sakit hati hubungan asmara diledek

Dendam Hubungan Asmara Diledek, Wawan Bunuh Teman SendiriIlustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepada penyidik, Wawan mengaku telah merencanakan aksinya untuk menghabisi nyawa Budi. Alasannya, ia merasa sakit hati korban kerap meledek hubungan asmaranya.

"Motifnya yaitu pelaku merasa sakit hati dan dendam terhadap korban karena sering diejek dan disinggung terkait hubungan dengan seseorang. Sering diejek kalau ada teman perempuan, sering diejek digodain gitu (pelaku) merasa gak suka," beber Andhyka.

Padahal, antara korban dan pelaku sudah saling kenal sejak keduanya duduk di bangku SMP. Namun apa daya, dendam terlanjur membuat Wawan jadi gelap mata.

Sehari sebelum menghabisi nyawa temannya itu, Wawan juga sempat mengajak Sigit untuk mencorat-coret rumah Budi. Akan tetapi rencana itu urung terlaksana sampai insiden tanggal 13 April itu terjadi.

Wawan kini telah resmi berstatus tersangka. Ia dikenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP, dan lebih subsider Pasal 353 ayat 3 KUHP. Ancaman maksimalnya hukuman mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun bui.

Baca Juga: Polda DIY Akan Panggil Keluarga Korban dan Pelaku Kejahatan Jalanan  

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya