Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Siap Beroperasi, Tunggu SK Menteri

- Tunggu SK Menteri untuk pengoperasian Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan setelah selesai ULF
- Masih menunggu surat pemerintah dan sosialisasi sebelum pengoperasian jalan tol
- Sosialisasi termasuk informasi tentang tarif tol yang akan diberlakukan setelah pengoperasian
Sleman, IDN Times - Tol Yogyakarta-Solo ruas Klaten-Prambanan disebut telah melalui tahapan Uji Laik Fungsi (ULF). Jalan bebas hambatan pada segmen tersebut diperkirakan kian dekat masa pengoperasian regulernya.
"Ruas Klaten-Prambanan, setelah selesai penyempurnaan, ini sudah kami bisa pastikan, ini sudah sekitar 100 persen bisa siap dioperasikan," kata Humas PT Jasamarga Jogja-Solo, Rachmat Jesiman saat dihubungi.
1. Tunggu SK Menteri
Jesiman menuturkan, pada ULF Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan kemarin telah dilaksanakan pemeriksaan syarat teknis dan administratif pada infrastruktur yang dibangun, macam fisik jalan dan dokumen penyelenggaraan jalan.
Menurut Jesiman, beberapa catatan yang muncul dalam ULF ditindaklanjuti dengan perbaikan. Penyempurnaan sejumlah catatan juga telah tuntas, sehingga tinggal menanti SK Menteri untuk pengoperasian jalan tol.
"Hasil dari Uji Laik Fungsi itu sudah dalam tahap perbaikan, sudah selesai," imbuh Jesiman.
"Saat ini kami dari PT Jasamarga Jogja Solo menunggu surat pemerintah untuk persiapan pengoperasian (Ruas) Klaten-Prambanan)," sambungnya.
2. Masih ada syarat pengoperasian lainnya

Namun demikian, kata Jesiman, untuk durasi terbitnya SK Menteri ini sepenuhnya wewenang kementerian.
"Apabila surat tersebut sudah selesai ditandatangan atau sudah keluar, beberapa hari baru kami terima. Jadi kami belum bisa memastikan untuk kapannya, kami masih menunggu," bebernya.
Bagaimanapun, tetap ada sejumlah tahapan yang harus dipenuhi sejak SK menteri itu terbit sebagai syarat pengoperasian jalan tol.
Pertama adalah sosialisasi oleh PT JMJ, dengan sasarannya adalah masyarakat luas atau bukan cuma para pengguna jalan saja. Sosialisasi ini meliputi informasi adanya persiapan pengoperasian segmen termaksud.
"Untuk saat ini sosialisasi sudah kami lakukan, di media sosial," lanjut dia.
3. Sebelum SK sosialisasi tarif terbit masih gratis

Sosialisasi ini juga mencakup tentang tarif tol nantinya. Layaknya ruas sebelumnya, dalam masa awal pengoperasiannya, jalan tol akan diberlakukan tanpa tarif untuk durasi tertentu.
"Nanti apabila setelah SK tersebut sudah turun, nanti akan dilanjutkan dengan SK sosialisasi untuk tarif tolnya. Nanti apabila sebelum tarif yang keluar, berarti untuk operasinya masih gratis," papar Jesiman.