Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tim Psikolog Beri Pendampingan ke Keluarga Korban Susur Sungai Sempor

Ilustrasi tim psikologi UGM. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sleman, IDN Times - Sejak terjadinya insiden susur Sungai Sempor, Donokerto, Turi, Sleman, tim psikolog gabungan dari pemerintah dan relawan diterjunkan untuk membantu memulihkan kondisi psikologis para keluarga korban.

Walid, Pendamping Tim Psikologi menerangkan, kegiatan pendampingan dilakukan sejak Jumat (21/2) pukul 18.00 WIB.

1. Jika memungkinkan pendampingan dilakukan door to door

Data posko korban susur sungai. Twitter/PoldaJogja

Walid menjelaskan, saat ini tim psikolog gabungan setidaknya sudah dibagi di dua tempat, yakni SMPN 1 Turi dan Puskesmas Turi. Ke depan, jika memungkinkan pendampingan psikologis juga akan dilakukan door-to-door di rumah keluarga korban.

"20-30 relawan, dibagi konsentrasi di SMP dan puskesmas. Untuk door to door ke rumah keluarga korban rencana seperti itu, tapi masih dibahas belum tahu," ungkapnya pada Sabtu (22/2).

2. Akan melakukan pemetaan

Pencarian siswa yang terbawa arus saat susur sungai Sempor masih dilanjutkan di Sleman Yogyakarta - IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Walid, setelah ini pihaknya akan berkoordinasi dan memetakan pendampingan yang akan diberikan. Dia berharap, adanya bimbingan tersebut bisa sedikit membantu meringankan beban keluarga korban.

"Paling tidak menstabilkan emosi. Untuk bimbingan kami belum memastikan sampai kapan. Akan berkoordinasi terus dengan pihak terkait," jelasnya.

3. Bimbingan juga diberikan kepada pihak SMP

Tim Psikologi lakukan pendampingan di SMPN 1 Turi. IDN Times/Siti Umaiyah

Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan sejak adanya insiden susur Sungai Sempor, selain memberikan bimbingan kepada keluarga korban yang menunggu proses pencarian, tim psikolog juga memberikan bimbingan kepada pihak SMP.

"Bimbingan psikologi sudah diturunkan sejak kemarin. Memberikan bimbingan kepada SMP dan keluarga korban yang menunggu. Baik yang ada di SMP maupun puskesmas," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Umaiyah
EditorSiti Umaiyah
Follow Us