Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tanah Amblas yang Terus Muncul Ancam 21 KK di Panggang Gunungkidul

Ilustrasi tanah amblas. IDN Times/Istimewa

Gunungkidul, IDN Times - ‎Sebanyak 21 kepala keluarga terancam akibat lahan milik salah satu warga di Dusun Panggang I, Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul mengalami amblas.

1. Tanah terus amblas mesti sudah ditimbun

Sinkhole di Kabupaten Gunungkidul. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dusun Panggang I, Ika Rachmani mengatakan peristiwa tanah amblas itu terjadi beberapa bulan yang lalu. Meski sudah ditimbun dengan tanah, muncul lubang baru di sebelahnya.

"Jadi tanah amblas itu terus terjadi meski sudah ditimbun tanah. Kita belum punya solusinya," katanya, Kamis (9/1).

Tanah amblas terjadi secara berantai. Ketika di satu titik tanahnya amblas lalu ditimbun, giliran tanah di sampingnya yang kemudian amblas. Di sekitar tanah yang amblas tersebut terdapat 16 KK, sedangkan di bagian bawah lokasi ada 5 KK.

2. Warga yang terancam bisa mengungsi atau minta direlokasi‎

Ilustrasi tanah amblas. IDN Times/Candra Irawan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan adanya informasi tanah amblas yang terjadi di beberapa titik.

"Untuk wilayah Panggang jika membahayakan, warga diminta untuk mengungsi terlebih dahulu," ucapnya.

Edy mengatakan, terkait dengan kemungkinan relokasi bagi warga, hal itu perlu koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena kebijakan di tangan Bupati.

"Bisa saja direlokasi, asal mereka mengajukan surat rujukan dari desa ke bupati. Dengan catatan mau direlokasi," terangnya.

3. Sinkhole juga muncul di beberapa titik lain di Gunungkidul

Ilustrasi tanah amblas. IDN Times/Istimewa

Selain Panggang, kata Edy, tanah amblas atau sinkhole juga terjadi di Dusun Kadri, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo pada Rabu (8/1). Munculnya sinkhole diketahui sekitar pukul 09.00 WIB.

"Menurut saksi, ada air menggenang kemudian air berputar kemudian muncul lubang menganga," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us