Malam Pergantian Tahun, Jalan Malioboro Dibagi 2 Bagian

- Jalan Malioboro dibagi dua lajur dengan water barrier
- Dibutuhkan sekitar 200 water barrier dan papan informasi
- Personel Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta ditingkatkan menjadi 110 orang
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta membagi jalan utama kawasan Malioboro menjadi dua lajur saat malam pergantian tahun.
Pembagian lajur dimaksudkan sebagai jalur inspeksi sekaligus jalur khusus untuk situasi darurat saat kawasan tersebut nantinya dipenuhi dengan pejalan kaki.
"Karena biasanya kan masyarakat tumplek blek di sana, sehingga lajur itu akan kita fungsikan untuk jalur emergency dan inspeksi bagi para petugas layanan selama pergantian tahun," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, Rabu (31/12/2025).
1. Memanjang dari teteg sampai Nol

Agus menuturkan, pihaknya membagi Jalan Malioboro menjadi dua lajur dengan memasang water barrier di sepanjang sisi timur jalan utama.
Selain Malioboro, water barrier untuk fungsi serupa juga dipasang memanjang di sisi timur Jalan Margo Mulyo.
"(Water barrier) yang di Malioboro nanti sampai Margo Mulyo, dari teteg sampai dengan Titik Nol Kilometer, ya kaya pagar fungsinya sebenarnya, tapi tidak memisah secara masif tapi itu sebagai penanda," terang Agus.
2. Butuh 200 buah water barrier, plus papan informasi
Kata Agus, setidaknya dibutuhkan sekitar 200 buah water barrier untuk membagi jalan pada dua kawasan tersebut.
Semula, perangkat yang dipakai untuk membagi lajur adalah pagar besi. Namun pemakaiannya urung dilaksanakan lantaran dimensinya yang terlalu besar dan pemasangannya membutuhkan waktu lama.
"Tadi sudah kita siapkan kurang lebih 200 water barrier dan beberapa (papan) penunjang informasi-informasi kayaknya 10 kalau enggak 11. Jadi untuk menunjang oh lajur kiri untuk emergency, lajur kanan untuk para masyarakat pejalan kaki, kira-kira demikian," ucapnya.
3. Terjunkan personel tambahan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sendiri mengerahkan personel dengan jumlah ekstra untuk pengamanan malam pergantian tahun ini.
Kata Agus, apabila jumlah petugas yang diturunkan di hari biasa maksimal cuma sekitar 30 orang, maka di malam pergantian tahun ini angkanya bisa tiga kali lipat.
"Kalau biasanya kan per shift kami 30 orang, ini malam khusus malam pergantian tahun itu kami full-kan 110 personel," ujar Agus.


















