Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sterilisasi Bong Suwung Dilaksanakan, Libatkan 400 Personel

Sterilisasi pada Kawasan Bong Suwung, barat Stasiun Yogyakarta, Kamis (3/10/2024) pagi. (Dok. PT KAI Daop 6)
Intinya sih...
  • PT KAI Daop 6 Yogyakarta melakukan sterilisasi Kawasan Bong Suwung dengan melibatkan 400 personel dari berbagai instansi.
  • Sterilisasi dilakukan untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pengembangan peron stasiun Yogyakarta.
  • Pengembangan peron stasiun bertujuan meminimalisir penumpukan penumpang dan meningkatkan faktor keselamatan di area tersebut.

Yogyakarta, IDN Times - PT KAI Daop 6 Yogyakarta melaksanakan penertiban dan sterilisasi pada Kawasan Bong Suwung yang berada di emplasemen atau jaringan rel bagian barat Stasiun Yogyakarta, Kamis (3/10/2024) pagi. Sterilisasi melibatkan 400 personel dari perwakilan manajemen dan pekerja Daop 6 Yogyakarta, TNI, Polri, Satpol PP, PLN, dan Damkar.

1. Demi keselamatan perjalanan kereta api

Sterilisasi pada Kawasan Bong Suwung, barat Stasiun Yogyakarta, Kamis (3/10/2024) pagi. (Dok. PT KAI Daop 6)

EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menuturkan sterilisasi area Bong Suwung ini adalah wujud komitmen KAI Daop 6 terhadap keselamatan perjalanan kereta api.

Area Bong Suwung yang masih berada di emplasemen Stasiun Yogyakarta ini, kata Bambang, merupakan area yang banyak aktivitas langsiran KA. Maka dari itu, sterilisasi diharapkan memberikan ruang lebih untuk kegiatan operasional KA.

"Sesuai dengan tema HUT ke-79 KAI yaitu Safety and Sustainability, maka kami sangat concern terhadap keselamatan perjalanan KA. Kondisi di sini sangat rawan kecelakaan karena frekuensi dan kecepatan KA yang semakin bertambah. Selain itu kondisi ini juga membahayakan keselamatan warga yang bermukim di sini," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu.

2. Wacana pemekaran emplasemen dan peron

Sterilisasi pada Kawasan Bong Suwung, barat Stasiun Yogyakarta, Kamis (3/10/2024) pagi. (Dok. PT KAI Daop 6)

Selepas terlaksananya sterilisasi, Bambang berujar, Daop 6 Yogyakarta juga akan melakukan pemekaran emplasemen. Sehingga, jarak antar rel dapat diperlebar dan memungkinkan pengembangan peron stasiun.

Ia menambahkan, pengembangan peron stasiun bisa untuk meminimalisir penumpukan penumpang Stasiun Yogyakarta yang terus bertambah, sekaligus meningkatkan faktor keselamatan ketika penumpang menunggu di peron.

"Kami berharap kawasan ini menjadi lebih baik lagi sehingga dapat mempercantik pintu masuk Kota Yogyakarta," ujar Bambang.

3. Material sisa sterilisasi dibuang ke luar Yogyakarta

Sterilisasi Kawasan Bong Suwung, barat Stasiun Yogyakarta, Kamis (3/10/2024) pagi. (Dok. PT KAI Daop 6)

Bambang melanjutkan, material-material sisa sterilisasi nantinya akan dibuang ke luar daerah sehingga tidak membebani Kota Yogyakarta.

Dia pun bersyukur kegiatan dapat berjalan lancar karena memang warga sudah menyepakati dan menyadari bahwa tujuan penertiban serta sterilisasi adalah untuk kepentingan bersama.

"Kami berterima kasih kepada semua yang telah membantu dalam sterilisasi area kali ini," pungkasnya.

Sebelumnya, kawasan Bong Suwung merupakan area permukiman liar. Ada 75 rumah permanen dan semi permanen yang berdiri di atas lahan Sultan Ground tersebut.  

Berdasarkan kesepakatan antara PT KAI dan warga, penghuni yang memiliki bangunan semi permanen mendapat kompensasi Rp200 ribu per meter persegi. Sementara untuk bangunan permanen, kompensasi diberikan sebesar Rp250 ribu per meter persegi. Selain itu, warga Bong Suwung juga mendapatkan uang pengganti angkutan sebesar Rp500 ribu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us