Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sleman Siapkan 10 Rumah Sakit Pembantu Rujukan Covid-19

Ilustrasi tenaga medis mengenakan APD untuk menangani pasien virus corona. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Sleman mulai menyiapkan 10 rumah sakit pembantu rujukan guna menangani pasien Covid-19. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sleman, dr Wisnu Murti Yani menjelaskan, rumah sakit pembantu rujukan yang dimaksud di antaranya RS Hermina, Jogja International Hospotal (JIH), Sakina Idaman, RSUD Sleman, serta RSUD Prambanan.

1. Sudah memiliki ruang isolasi

Ilustrasi ruang perawatan di RSUP dr Sardjito. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Wisnu menjelaskan, 10 rumah sakit rujukan saat ini sudah memiliki ruang isolasi khusus. Akan tetapi, bukan termasuk ruang isolasi yang memiliki tekanan negatif.

"Kalau isolasinya sekarang sudah tidak harus tekanan negatif, maka sudah bisa semua. Kemarin yang siap 10 rumah sakit itu, punya ruang isolasi yang exhausted, udara bisa dibawa lari ke luar, itu bisa dipakai. Tetapi kalau yang sudah positif, memang dianjurkan untuk tekanan negatif," katanya pada Jumat (20/3).

2. Sudah dilakukan bimtek

RSUP dr. Sardjito. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Menurut Wisnu, pihaknya sudah memberikan bimbingan teknis kepada 10 rumah sakit tersebut. Bimbingan tersebut di antaranya mengenai cara mengambil swab tenggorokan yang benar dan aman.

"Dinkes datang membuat acara bimtek swab tenggorokan supaya bisa dilakukan. Kemudian mengusahakan alat namanya VTM. Intinya adalah untuk membawa swab yang diduga virus dari tenggorokan itu ke media yang benar. Lalu dibawa ke pemeriksanya atau rujukan kayak Sardjito," terangnya.

3. Rumah sakit pembantu bukan untuk tangani virus

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Wisnu menjelaskan, berbeda dengan rumah sakit rujukan seperti Sardjito yang bisa digunakan untuk menangani kasus pasien corona. Rumah sakit pembantu rujukan hanya digunakan untuk membantu menangani swab pasien.

"Jadi rumah sakit yang ditunjuk, bukan untuk memeriksa virusnya, tapi membantu menangani swabnya itu dan menangani sementara orang yang diduga dan harus dislakukan wab tadi," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us