Sepekan, Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas hingga 2,5 Km

Guguran awan panas timbulkan hujan abu tipis di Selo

Sleman, IDN Times - Selama sepekan terakhir, Gunung Merapi terpantau mengeluarkan dua kali guguran awan panas. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan, dari dari dua kali awan panas tersebut, jarak luncur maksimal sejauh 2.500 meter.

"Pada minggu ini terjadi 2 kali awanpanas guguran dengan estimasi jarak luncur maksimal 2.500 m ke arah Barat Daya," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (21/10/2021).

Baca Juga: Sesar Aktif Merapi Merbabu, Salatiga 7 Kali Diguncang Gempa Bumi

1. Hujan abu tipis teramati di wilayah Selo

Sepekan, Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas hingga 2,5 KmIlustrasi hujan abu. IDN Times/Irma Yudistirani

Selain awan panas tersebut, BPPTKG juga mengamati adanya hujan abu dengan intensitas tipis di wilayah Kecamatan Selo, Jawa Tengah. Selain itu, selama seminggu terakhir juga teramati adanya 60 kali guguran lava ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

"Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah dan tinggi 700 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Selo pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul 07.30 WIB," katanya.

2. Intensitas kegempaan minggu ini masih cukup tinggi

Sepekan, Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas hingga 2,5 Kmilustrasi pengamatan Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Hanik mengungkapkan, BPPTKG juga mengamati adanya 2 kali gempa Awanpanas Guguran (APG), 4 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 22 kali gempa Low Frekuensi (LF), 583 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.363 kali gempa Guguran (RF), 110 kali gempa Hembusan (DG), dan 7 kali gempa Tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," terangnya.

Lebih lanjut, Hamil menyampaikan jika saat ini tidak teramati adanya perubahan morfologi baik kubah Barat Daya maupun kubah Tengah yang signifikan. Untuk volume kubah lava Barat Daya mencapai 1.609.000 meter kubik dan kubah Tengah sebesar 2.927.000 meter kubik.

3. Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi

Sepekan, Merapi Luncurkan 2 Kali Awan Panas hingga 2,5 KmIlustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Hanik, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi, berupa aktivitas erupsi efusif. Untuk status aktivitas Merapi saat ini masih dalam tingkat siaga. Sementara itu, untuk potensi bahaya yang harus diwaspadai berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," paparnya.

Baca Juga: Sepekan, Tinggi Kubah Lava Merapi Bertambah 1 Meter

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya